Sering Salah Sebut, Ini loh 5 Perbedaan Buah Langsat dan Buah grid id sering salah sebut ini loh 5 perbedaan buah langsat dan buah dukuCache7 Mar 2018 Siapa nih yang sering salah menyebut duku jadi langsat, atau sebaliknya?5 Perbedaan Buah Langsat dan Duku yang Harus Kamu Tahu travel tribunnews 5 perbedaan buah langsat dan duku yang harus kamu tahu jangan salah sebut lagi yaCache7 Mar 2018 Meski namanya berbeda, sebetulnya buah duku dan buah langsat berada dalam satu jenis, lho Ini 5 perbedaannya Perbedaan Buah Langsat dan Duku â" Steemit steemit indonesia perbedaan buah langsat dan dukuCache27 Des 2017 Buah Duku Palembang Bulan Desember saat ini sedang memasuki musim buah, khususnya Aceh dan Sumatera Banyak jenis⦠by ismadi Gambar untuk Duku + buah duku vs langsatApa Bedanya? Buah Duku vs Kelengkeng, Serupa Tapi Tak Sama! resepkoki id apa bedanya buah duku vs kelengkeng CacheBicara soal buah duku, saya jadi teringat keponakan saya yang salah membedakan antara duku dan kelengkeng yang kebetulan disajikan dalam satu wadah Inilah Perbedaan Buah Duku, Langsat, Kokosan, Dan beberapa ensiklo inilah perbedaan buah duku langsat kokosan dan beberapa manfaatnya Cache21 Apr 2015 Duku merupakan buah yang bisa diperoleh di Asia Tenggara bagian barat, dan menjadi salah satu buah yang banyak digemari oleh khalayak Duku, Langsat dan Kokosan Kelompok Duku Apa Saja Khasiat Buah Inilah Perbedaan Buah Duku, Langsat, Kokosan | KASKUS kaskus co id inilah perbedaan buah duku langsat kokosan Cache  Skor: 5  4 suara7 Apr 2018 Duku merupakan buah yang bisa diperoleh di Asia Tenggara bagian barat, dan menjadi salah satu buah yang banyak digemari oleh khalayak apa beda duku dengan langsat YouTube⺠0:30 youtube watch?v=zJ3p_xyez3A2 Sep 2014 30 detik Diupload oleh Mirza KafrawiPERBEDAAN ANTARA BUAH DUKU DAN BUAH MERICIN (LANGSAT)!!! PIWReview Duku Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id wikipedia org wiki DukuCacheMiripPada garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yang dikenal sebagai duku, dan yang dinamakan langsat Kemudian ada kelompok campuran  Harus Tahu! 10 Perbedaan Duku dan Langsat Farof Blogfarof blogspot harus tahu 10 perbedaan duku dan langsat htmlCacheMirip18 Mei 2016 Duku berasal dari varietas duku dan varietasnya langsat yaitu domesticum Buah duku terasa manis, sedangkan buah langsat rasanya agakÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Aceh, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Lampung
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku vs langsat di Indragiri Hulu, Jakarta Utara, Kota Blitar, Polewali Mandar, Puncak Jaya, Kota Blitar, Kab. Bogor, Takalar, Manado, Kab. Timor Tengah Utara, Poso, Kotabaru, Tapanuli Tengah, Kepulauan Mentawai,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku vs langsat di Kec. Pantee Ceureumen, Kec. Sabbang, Kec. Modo, Cibogo, Kec. Pasirwangi, Namrole, Kec. Danau Kembar, Kec. Sukosewu, Kec. Borobudur, Kec. Kedungkandang, Kec. Ciganda Mekar, Kec. Nisam Antara, Siantan, Kec. Tuminting, Kec. Bandung, Kec. Giligenteng, Kec. Soreang, Kec. Teluk Dalam, Kec. Rikit Gaib, Kec. Secanggang
Duku adl jenis buah-buahan dr anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yang berasal dariAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dg buah langsat, kokosan, pisitan, celoring & lain-lain dengan berbagai jenisnya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka kultivar yg tercermin dr bntk buah & pohonygberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yang berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 m dan gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mengandung getah kental brwrn susu yg lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â"9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â"21 cm à 5â"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 millimeter.[2]
Bunga terletak dalam tandan yang mncl pd batang atau cabang yang besar, menggantung, sendiri atau dlm berkas 2â"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya, 10â"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 millimeter à 4â"5 mm, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yang brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cmà 1,5â"5 cm, dg bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yg tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening dan tebal, berair, manis hingga masam.[2] Kultivar-kultivar yg unggul memiliki biji yang kecil atau tdk berkmbng (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik & tebal, manis.
Perbanyakan duku yang dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pada umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tumbuhan ini memiliki perilaku poliembrioni (satu biji menghasilkan banyak embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dari jaringan pohon induk shngg keturunannya memiliki karakter yang serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih daripada tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cepat[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyg memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pada garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yg dikenal sebagai duku, &yg dinamakan langsat. Kmdn ada klmpk cmprn antara keduanya yg disebut duku-langsat, srt klmpk terakhir yg di Indonesia diknl sbg kokosan.[2]
Kelompok yg diknl sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg berwarna hijau cerah, dg tandan yang relatif pendek dan berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tidak bergetah bila masak, umumnya berbiji kecil & berdaging tbl, manis atau masam, & berbau wangi.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn mempunyai pohon yang lebih kurus, berdaun krng lebat yg berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â"25 btr buah yg berbentuk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sekalipun tlh matang. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yg bisa berthnlama setelah dipetik. Dalam tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tdk merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya mnjd tidak menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yg berbulu, tandannya yg pnh butir buahyg berjejalan sngt rapat, & kulit buahnya yg berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis & sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimkn dengan cara digigit & disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj cukup besar & berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam skl.
Kultivar dukuyang plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya & sedikit bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) srt beberapa wilayah lain yang berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg juga menghasilkanny adalah kwsn Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera & Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di samping duku palembang, berbagai daerah juga mnghslkn dukunya msng-msng. Di Jawa, bbrp yang trknl scr lokal adalah duku condet (dhl jg duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen & duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dari Rembang; duku sumber dari Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya tahan buahnya yg tak sprt duku, langsat umumnya dikenal secara lebih terbatas dan lokal. Bbrp kultivar yg populer, di antaranya adl langsep singosari dr Malang,[9] langsat tanjung dari Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, dan sbgny. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, dan dr Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditanam untuk buahnya, yg biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dlm sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, sehingga sering dgnkn sebagaibhn perkakas & konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bgn pohon digunakan sebagai bahan obat tradisional. Biji duku yang pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untuk obat cacing dan juga obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sebagai obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini djdkn tapal untu mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg dgnkn sebagai obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dlm kebun-kebun campuran (wanatani). Tanaman ini, terutama jenis duku, menyukai tempat-tempatyang ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dg durian,petai, jengkol, serta aneka tanaman buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 millimeter per tahun. Tanaman ini dpt tumbuhdan berbuah baik pada berbagai variasi tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang & berdrainase baik, kaya bahan organik dan sdkt asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yang cukup. Sementara itu varietas langsat lebih thn terhadap perubahan musim, &dpt menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi dan mndptkn air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm sethn, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, namun umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dg biji, yang sengaja disemaikan atau dg mengumpulkan cabutan semai yang tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hingga pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20â"25 tahun) dan belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]
Cara lainyang jg populer adl dg mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan wkt yan cukuplama (8-9 bulan, akar keluar setelah 134 hari[4]) nmn pohon baru hsl cangkokan sudah dpt berbuah pd umur sekitar dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan ckp besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk sbrp kuat.[10]
Perbanyakan secara modern yang kini bnyk dilakukan adalahdg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdhslkn sm dengan induknya, sementara wkt tunggunya dipersingkat mnjd 5â"6 tahun. Anakan hsl sambung pucuk ini jg lbh kuat perakarannya dari pd anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sekitar Siam, Semenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga slh satu buah-buahan yang pntng. Bahkan jenis-jenis liar atau yg meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, & Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dengan banyak nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, dan buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris juga disebut sebagai langsat danduku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dengan berbagai nama, yg mirip maupun yang tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); & lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina & Indonesia. Namun umumnya duku hbsdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sedikit yang diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar