Minggu, 31 Maret 2019

Duku | buah duku untuk ibu hamil

Duku | buah duku untuk ibu hamil



Bahaya Makan Buah Duku Terlalu Banyak Bagi Ibu Hamil Muda popmama bahaya mengonsumsi buah duku bagi ibu hamil mudaCache30 Jan 2019 Duku memiliki kadar karbohidrat yang cukup dominan sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil muda Ini Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil KabarMakassar Com kabarmakassar ini manfaat buah duku untuk ibu hamil htmlCache4 Mar 2019 Buah duku merupakan salah satu buah daerah tropis, buah ini banyak tumbuh di benua asia khususnya bagian tengah barat Buah yang  Ini Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil Suara suara ini manfaat buah duku untuk ibu hamilCache4 Mar 2019 Buah duku merupakan salah satu buah daerah tropis, buah ini banyak tumbuh di benua asia khususnya bagian tengah barat Buah yang  Manfaat Duku bagi Ibu Hamil kumparan kumparan @kumparanmom manfaat duku bagi ibu hamilCache25 Mar 2018 Meski mungil, buah duku memiliki manfaat yang besar bagi ibu hamil dan janin Apa saja?Ibu Hamil Makan Duku, Boleh Apa Tidak? kumparan kumparan ibu hamil makan duku boleh apa tidak 1546925084244698047Cache7 Jan 2019 Kebanyakan orang sangat sangat doyan dengan buah duku, tidak heran ibu hamil sekalipun suka mengonsumsinya, tapi apakah buah duku  Buah Duku & Manfaatnya Bagi Ibu Hamil | pohon duku | duku rumahtanaman buah duku palembang pohon duku Cache19 Mar 2018 Buah duku merupakan jenis tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan termasuk buah buahan dari anggota suku Meliaceae 4 Efek Samping Duku Jika Dikonsumsi Berlebihan Dokter Sehat doktersehat ini 4 efek samping jika konsumsi duku secara berlebihan CacheSampai saat ini, seluruh pakar kesehatan setuju jika duku adalah salah satu buah yang memiliki kadar karbohidrat yang cukup domain sehingga sangat tidak   Buah Duku Untuk Ibu Hamil Tanya Alodokter alodokter komunitas buah duku untuk ibu hamilCache25 Feb 2018 Halo pak Fajar, terimakasih sudah bertanya di Alodokter Konsumsi buah buahan pada ibu hamil umumnya tidak ada larangannya  Gambar untuk Duku + buah duku untuk ibu hamilKhasiat dan manfaat buah duku untuk ibu hamil dan kesehatan ► 0:49 youtube watch?v=2lFO8j1sPSk12 Mei 2015 49 detik Diupload oleh Sweet Kosmetik infobintang 2015 03 khasiat dan manfaat buah duku untuk ibu hamil

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, DI Yogyakarta

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku untuk ibu hamil di Kab. Pontianak, Manado, Fakfak, Gunungsitoli, Barru, Fakfak, Kepahiang, Bangka Barat, Kab. Cilacap, Sukamara, Wakatobi, Kota Serang, Maluku Tenggara, Bungo,

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku untuk ibu hamil di Kec. Doplang, Kec. Margadana, Kec. Air Joman, Kec. Lawe Alas, Kec. Dolok Merawan, Kec. Plandaan, Kec. Lebakgedong, Kec. Batuan, Kec. Una-Una, Kec. Blanakan, Kec. Sekongkang, Kec. Lumbang, Kec. Bandar Pulau, Kec. Suka Makmur, Kec. Karangrejo, Kec. Mojoroto, Kec. Babakancikao, Kec. Jetis, Kec. Panji, Kec. Bandar Masilam

Duku adl variasi buah-buahan  dr  anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yg berasal drAsia Tenggara sebelah barat ini mempunyai kemiripan dg buah langsatkokosanpisitanceloring dan lain-lain dg berbagai jenisnya. Nama-nama yang  beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bentuk buah dan pohonyangberbeda-beda.

Pemerian botani

Pohon yang  berukuran sedang, dengan tinggi mencapai 30 meter dan gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dalam tak teratur, dengan banir (akar papan) yang  pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mengandung getah kental brwrn  susu yang lengket (resin).[2]

Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â€"9 anak daun yang  tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â€"21 centimeter × 5â€"10 cm, mengkilap di sisi atas, sprt jangat, dengan pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â€"12 millimeter.[2]

Bunga terletak dalam tandan yg  mncl pada batang atau cabang yang  besar, menggantung, sndr atau dlm berkas 2â€"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â€"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â€"3 millimeter × 4â€"5 mm, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 mm, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]

Buah buni yang  berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7)  cm× 1,5â€"5  centimeter, dengan bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yang  tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â€"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening &, berair, manis hingga masam.[2] Kultivar-kultivar yang unggul mempunyai bj yg  kecil atau tidak berkmbng (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik & tebal, manis.

Perbanyakan duku yg  dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pada umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj mnghslkn banyak embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dari  jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yang serupa dg induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cepat[6].

Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan dan sambung pucuk[4].

 

Keanekaragaman

Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon dan  buahnya; sehingga ada pula ahliyg  memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pada garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yg  dikenal sebagai duku, danyang  dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok cmprn antara keduanya yang  disebut duku-langsat, srt kelompok terakhir yg di Indonesia diknl sebagai kokosan.[2]

Kelompok yg  dikenal sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dengan tandan yang relatif pendek &  berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tdk bergetah bila masak, umumnya berbiji kcl dan berdaging tbl, manis atau masam, &  berbau harum.[2][7]

Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn memiliki pohon yang  lebih kurus, berdaun kurang lebat yg  berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â€"25 butir buah yang  brbntk bulat telur dan  besar-besar. Buah langsat berkulit tipis dansll bergetah (putih) sekalipun telah masak. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yg  bs bertahanlama setelah dipetik. Dalam tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya mnjd tdk menarik.

Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yg  berbulu, tandannya yg  pnh butir buahyg berjejalan sangat rapat, dan  kulit buahnya yg  berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan  sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimkn dengan cara digigit &  disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitanpijetanbijitan).[7] Berbiji cukup besar dan  berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam skl.

Macam dukuyang plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan  sdkt bijinya. Sebetulnya pnghsl utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) srt bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yg  juga mnghsknnya adalah kawasan Kumpeh,Muaro JambiJambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke berbagai daerah di Sumatera dan  Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]

Di smpng duku palembang, berbagai daerah juga menghasilkan dukunya msng-msng. Di Jawa, bbrp yang  terkenal scr lokal adl duku condet (dahulu jg duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dari  Purbalingga; duku karangkajen dan  duku klaten dr  Yogyakarta; duku matesih dr  Karanganyar; duku woro dr  Rembang; duku sumber dr  Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dari  Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]

Mengingat daya tahan buahnya yang  tak sprt duku, langsat umumnya dikenal scr lebih terbatas dan   lokal. Beberapa kultivar yang  populer, di antaranya adl langsep singosari dr  Malang,[9] langsat tanjung dari  Kalsel,[13] langsat punggur dari  Kalbar, &  sebagainya. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, dan  dari  LuzonFilipina, dikenallangsat paete.[2]

Manfaat

Duku terutama ditnm untkbuahnya, yg  biasa dimakan dlm keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dalam sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, shngg kerap dgnkn sbgbahan perkakas &  konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]

Beberapa bagian pohon digunakan sbg bahan obat tradisional. Biji duku yang  pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untk obat cacing dan  jg obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sebagai obat disentri & malaria;sementara tepung kulit kayu ini djdkn tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga dgnkn sbg obat diare; dan  kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]

Ekologi

Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tumbuh baik dlm kebun-kebun cmprn (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tmpt-tmptyg ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dengan durian,petaijengkol, serta aneka tanaman buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg  mendominasi.[2][10]

Duku biasa dtnm di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 mm per thn. Tumbuhan ini dpt tumbuh& berbuah baik pada berbagai jenis tanah, terutama tipe tanah latosolpodsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng dan berdrainase baik, kaya bhn organik dan sdkt asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yg  cukup. Sementara itu varietas langsatlbh thn trhdp perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi & mendapatkan air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]

Duku umumnya berbuah sekali dalam setahun, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, nmn umumnya terjadi di sktr awal musim hujan.

Perbanyakan

Duku biasanya diperbanyak dg bj, yg  sengaja disemaikan atau dengan  mengumpulkan cabutan semai yg  tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yang  lama (20â€"25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]

Cara lainyang juga populer adalah dengan mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan wkt yan relatif lama (8-9 bulan, akar keluar stlh 134 hari[4]) nmn pohon baru hasil cangkokan sdhdpt berbuah pd umur sekitar dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak seberapa kuat.[10]

Perbanyakan secara modern yang kini banyak dilakukan adalahdg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdhslkn sm dg  induknya, smntr waktu tunggunya dipersingkat menjadi 5â€"6 tahun. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lebih kuat perakarannya dr pd anakan hasil cangkokan.[15]

Penyebaran dan nama-nama lokal

Wilayah asal usul duku membentang dr  sktr SiamSemenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga slh satu buah-buahan yang pntng. Bahkan jenis-jenis liar atau yg  meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tdk besar, di VietnamBurmaSrilankaIndia,AustraliaHawaiiSuriname, & Puerto Rico.[2][14]

Duku dikenal dg  banyak nama, sprt langsatlangsehlangseplansa (Mal.); lansoneslanzonelanzon, & buahan, (Fil.); langsadlongkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsakduku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris jg dsbt sbg langsat danduku.[14][16]

Di Indonesia sendiri duku dsbt dg  berbagai nama, yg mirip maupun yang tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw.Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]

Perdagangan

Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina &  Indonesia. Namun umumnya duku hbsdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sedikit yang diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]

 


2019-03-31 23:49:05 * 2019-03-31 23:48:14

0 komentar:

Posting Komentar