Gambar untuk Duku + pokok buah dukuDuku Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id wikipedia org wiki DukuCacheMiripDuku adalah jenis buah buahan dari anggota suku Meliaceae Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan dengan buah Cara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan ⺠7:27 youtube watch?v=OceZU8qbV6Q14 Sep 2017 7 menit Diupload oleh Bertani BuahCara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan Mencangkok Selamat datang Cara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Lebat YouTube⺠8:25 youtube watch?v=ZFSGBCl7iuY1 Mar 2017 8 menit Diupload oleh RANGSESCara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Lebat Duku adalah jenis buah Buah Duku & Manfaatnya Bagi Ibu Hamil | pohon duku | duku rumahtanaman buah duku palembang pohon duku Cache19 Mar 2018 Buah duku merupakan jenis tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan termasuk buah buahan dari anggota suku Meliaceae Bibit Duku Palembang Jual Bibit Tanaman Buah Unggul rumahtanaman produk jual bibit duku palembang CacheJual Bibit Duku Palembang | Bibit Buah Duku Palembang Unggulan dan ini dimaksudkan untuk mengurangi persaingan antara tanaman pokok dengan Mengenal Teknik Budidaya Tanaman Duku Jitunews jitunews mengenal teknik budidaya tanaman dukuCache6 Jun 2014 Duku (Lansium domesticum Corr) merupakan tanaman buah berupa mengurangi persaingan antara tanaman pokok (tanaman duku) dan BUDIDAYA TANAMAN DUKU DENGAN TEKNIK SAMBUNG academia edu BUDIDAYA_TANAMAN_DUKU_DENGAN_ TEKNIK_SAMBUNG_PUCUKCacheTanaman duku umumnya dapat tumbuh di daerah yg curah hujannya tinggi & merata antara tanaman pokok (tanaman duku) & tanaman lain (tanaman pelindung) Hama 1) Kelelawar Buah duku yg diincar kelelawar adalah buah duku yg Duku | pokok buah duku ~ Contoh Bahasa Inggris Terlengkap ual bibit unggul tanaman zaitun blogspot duku pokok buah duku htmlCache5 Mar 2019 Duku adl jenis buah buahan dr anggota suku Meliaceae Tumbuhan yg berasal drAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dengan Teknik Tepat Budidaya Duku agar Berbuah Lebat Artikel Pertanian pertanianku teknik tepat budidaya duku agar berbuah lebat CacheMirip13 Okt 2016 Dalam budidaya duku, yang perlu diperhatikan adalah kualitas bibit Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan Menurut Studi Ilmiah Penyulaman adalah perawatan tanaman pokok dengan mengganti tanaman yang rusakÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Lampung, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku Utara
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah pokok buah duku di Tapanuli Selatan, Banda Aceh, Seram Bagian Barat, Tambrauw, Muna, Seram Bagian Barat, Jakarta Timur, Pangkajene dan Kepulauan, Bulukumba, Pulang Pisau, Kab. Sumba Barat, Banyuasin, Nduga, Pangkajene dan Kepulauan,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | pokok buah duku di Kec. Mustika Jaya, Kec. Dander, Kec. Sadang, Kec. Ciawigebang, Kec. Delima, Kec. Tapian Nauli, Kec. Bakongan Timur, Kec. Cihurip, Kec. Silimakuta, Kec. Girimulyo, Kec. Medan Kota, Kec. Napan, Kec. Bantarkalong, Kec. Nurussalam, Kec. Pagimana, Kec. Cipeundeuy, Kec. Ikrar, Kec. Julok, Kec. Medan Labuhan, Kec. Cisitu
Duku adl variasi buah-buahan dr anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yg berasal drAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan berbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yang tercermin dr bentuk buah & pohonygberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yang berukuran sedang, dg tinggi mencapai 30 m & gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dengan banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mngndng getah kental brwrn susu yg lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dg 6â"9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) smp lonjong, 9â"21 cm à 5â"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, sprt jangat, dengan pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 mm.[2]
Bunga terletak dlm tandan yg mncl pada batang atau cabang yg besar, menggantung, sendiri atau dlm berkas 2â"5 tandan atau lbh, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 mm à 4â"5 mm, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 millimeter, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]
Buah buni yg brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) centimeterà 1,5â"5 centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yg tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening &, berair, manis hingga masam.[2] Kultivar-kultivar yang unggul memiliki biji yg kecil atau tidak berkembang (rudimenter), namun arilusnya tmbh baik & tebal, manis.
Perbanyakan duku yang dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tumbuhan dalam menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pd umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tumbuhan ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj mnghslkn bnyk embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dari jaringan pohon induk shngg keturunannya memiliki karakter yang serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cepat[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pd garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yg dikenal sbg duku, danyang dinamakan langsat. Kemudian ada klmpk cmprn antara keduanya yang disebut duku-langsat, srt kelompok terakhir yg di Indonesia dikenal sebagai kokosan.[2]
Kelompok yang dikenal sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang brwrn hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek & berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tdk bergetah bl masak, umumnya berbiji kcl & berdaging tbl, manis atau masam, & berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan mempunyai pohon yang lebih kurus, berdaun krng lebat yg berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â"25 butir buah yang brbntk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &sll bergetah (putih) sklpn telah matang. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yang bisa bertahanlama setelah dipetik. Dalam tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya mnjd tdk menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yang berbulu, tandannya yg pnh butir buahyang berjejalan sangat rapat, & kulit buahnya yg berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimakan dengan cr digigit dan disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbiji cukup besar dan berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam skl.
Macam dukuyang plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya & sedikit bijinya. Sebetulnya pnghsl utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) serta bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yang jg menghasilkanny adalah kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke brbg daerah di Sumatera dan Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di smpng duku palembang, berbagai daerah jg menghasilkan dukunya masing-masing. Di Jawa, beberapa yang terkenal scr lokal adalah duku condet (dahulu juga duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen dan duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dari Rembang; duku sumber dari Kudus, dan lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya thn buahnya yang tak seperti duku, langsat umumnya dikenal scr lbh terbatas & lokal. Beberapa kultivar yang populer, di antaranya adalah langsep singosari dari Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dr Kalbar, & sebagainya. dari Thailand dknl langsat uttaradit, dan dr Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditnm untkbuahnya, yg biasa dimakan dlm keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dalam sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg kerap digunakan sebagaibhn perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Bbrp bagian tanaman dgnkn sbg bahan obat tradisional. Biji duku yang pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untk obat cacing dan juga obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sbg obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga dgnkn sebagai obat diare; & kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sbg tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dlm kebun-kebun campuran (wanatani). Tanaman ini, terutama jenis duku, menyukai tmpt-tmptyang ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dengan durian,petai, jengkol, serta aneka tanaman buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yang mendominasi.[2][10]
Duku biasa dtnm di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 mm per tahun. Tumbuhan ini dapat tumbuhdan berbuah baik pada brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang dan berdrainase baik, kaya bhn organik & sdkt asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yang cukup. Sementara itu jenis langsatlbh tahan trhdp perubahan musim, &dapat menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi dan mndptkn air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dalam sethn, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, nmn umumnya terjadi di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dg biji, yang sengaja disemaikan atau dengan mengumpulkan cabutan semai yg tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan ttp menunggu hngg pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20â"25 thn) dan belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]
Cara lainyang juga populer adalah dengan mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan waktu yg relatif lama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) namun pohon baru hasil cangkokan sdhdapat berbuah pd umur sktr dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak sbrp kuat.[10]
Perbanyakan scr modern yg kini banyak dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdihasilkan sama dengan induknya, smntr waktu tunggunya dipersingkat menjadi 5â"6 thn. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lbh kuat perakarannya dr pada anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dr sekitar Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga salah satu buah-buahan yg penting. Bahkan varietas-varietas liar atau yang meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tidak besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dg banyak nama, sprt langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris juga dsbt sebagai langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku dsbt dengan berbagai nama, yang mirip maupun yang tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Namun umumnya duku habisdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sdkt yang diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar