Gambar untuk Duku + buah sejenis dukuMengenal jenis buah langka Indonesia yang sekilas hampir mirip jansenhalim wordpress mengenal jenis buah langka indonesia yang sekilas hampir mirip tapi beda CacheMirip29 Okt 2015 Rambai adalah sejenis buah yang bentuk dan warnanya seperti duku Tapi tidak seperti duku yang manis, rambai memiliki rasa manis, kecut, Menteng, Si Bulat Mungil Kembaran Duku yang Asam Segar food detik menteng si bulat mungil kembaran duku yang asam segarCache5 Feb 2014 Jika daging buah duku terasa agak kenyal, ketika digigit bagian luar daging buah menteng yang tipis seperti pecah dan mengeluarkan sedikit Mengenal "Kokosan", Saudara Kembar Duku yang Terlupakan oleh kompasiana mengenal kokosan saudara kembar duku yang terlupakanCache16 Apr 2015 Setiap tahun musim buah datang bergantian di Indonesia Seperti di bulan Maret dan April, masyarakat Indonesia bisa menikmati Buah Duku Duku Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id wikipedia org wiki DukuCacheMiripDuku adalah jenis buah buahan dari anggota suku Meliaceae Tanaman Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yang bisa bertahan lama setelah dipetik Mengenal jenis buah langka Indonesia yang sekilas hampir mirip kaskus co id mengenal jenis buah langka indonesia yang sekilas hampir mirip tapi beda gan CacheMirip  Skor: 4,7  27 suara27 Apr 2014 Agan pernah denger buah langka seperti Pundung, Rambai, Kokosan, Langsep, Duku? terasa asing memang waktu dengernya dan secara Inilah Perbedaan Buah Duku, Langsat, Kokosan 7 Apr 2018Tujuh Buah Langka yang Enak di Indonesia26 Des 2016RASA PAHIT BIJI LANGSAT DUKU DI TELEN AJA! INI 24 Nov 2016Ini Khasiat Buah Duku Gan (yang jarang diketahui)12 Apr 2015Telusuran lainnya dari kaskus co idInilah Perbedaan Buah Duku, Langsat, Kokosan, Dan beberapa ensiklo inilah perbedaan buah duku langsat kokosan dan beberapa manfaatnya Cache21 Apr 2015 Duku merupakan buah yang bisa diperoleh di Asia Tenggara bagian barat, dan menjadi salah satu buah yang banyak digemari oleh khalayak 5 Perbedaan Buah Langsat dan Duku yang Harus Kamu Tahu travel tribunnews 5 perbedaan buah langsat dan duku yang harus kamu tahu jangan salah sebut lagi yaCache7 Mar 2018 Meski namanya berbeda, sebetulnya buah duku dan buah langsat berada Tak seperti buah langsat, duku memiliki daging buah yang tebal Perbedaan Buah Langsat dan Duku â" Steemit steemit indonesia perbedaan buah langsat dan dukuCache27 Des 2017 Banyak jenis buah musiman yang sedang banyak dijual di pasar seperti durian, rambutan, manggis, langsat dan duku Buah buah tersebut Buah Mirip Duku Ini Jadi Aset Unggulan Tabalong, Lho! Apa Sih jitunews buah mirip duku ini jadi aset unggulan tabalong lho apa sihCache29 Jun 2015 Langsat, sekilas buah satu ini menyerupai duku Secara taksonomi, duku dan langsat memang bernama serupa, yakni Lansium domesticum
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Gorontalo, Jambi, Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sulawesi Utara
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah sejenis duku di Donggala, Konawe, Kab. Cianjur, Tulang Bawang, Agam, Kab. Cianjur, Nias Selatan, Balangan, Sarmi, Gunung Mas, Lampung Selatan, Bolaang Mongondow Utara, Mappi, Merangin,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah sejenis duku di Kec. Jereweh, Kec. Palu Timur, Kec. Dungkek, Kec. Tanggungharjo, Kec. Kalibunder, Kec. Panguragan, Kec. Watunohu, Kec. Jekulo, Kec. Tawangsari, Kec. Kalisat, Kec. Soreang, Kec. Tompobulu, Kec. Denpasar Timur, Kec. Batang Alai Selatan, Compreng, Kec. Poso Pesisir Selatan, Kec. Nusaherang, Kec. Cileles, Kec. Kencong, Kec. Cikalong
Duku adl jenis buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal drAsia Tenggara sblh barat ini mempunyai kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan berbagai variasinya. Nama-nama yg beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yang tercermin dr bentuk buah dan pohonygberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yang berukuran sedang, dg tinggi mncp 30 meter dan gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dengan banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mengandung getah kental brwrn susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dg 6â"9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) smp lonjong, 9â"21 centimeter à 5â"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 mm.[2]
Bunga terletak dlm tandan yang muncul pada batang atau cabang yang besar, menggantung, sendiri atau dalam berkas 2â"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 mm à 4â"5 millimeter, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 mm, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]
Buah buni yg brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cmà 1,5â"5 centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening dan tebal, berair, manis hngg masam.[2] Kultivar-kultivar yang unggul memiliki biji yang kecil atau tidak berkembang (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik & tebal, manis.
Perbanyakan duku yang dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tanaman br berbunga pada umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tumbuhan ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj menghasilkan banyak embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dr jaringan pohon induk sehingga keturunannya memiliki karakter yg serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh daripada tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cpt[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan & sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon & buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pada garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yg dikenal sbg duku, danyang dinamakan langsat. Kemudian ada klmpk campuran antara keduanya yg dsbt duku-langsat, srt kelompok terakhir yang di Indonesia dikenal sbg kokosan.[2]
Kelompok yg dikenal sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dengan tandan yg relatif pendek dan berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tdk bergetah bila masak, umumnya berbiji kecil & berdaging tbl, manis atau masam, dan berbau wangi.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn mempunyai pohon yg lbh kurus, berdaun kurang lebat yg berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â"25 btr buah yang berbentuk bulat telur & besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sekalipun tlh matang. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yg bs bertahanlama setelah dipetik. Dlm tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya menjadi tidak menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yang berbulu, tandannya yang pnh butir buahyg berjejalan sangat rapat, dan kulit buahnya yang berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis & sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimkn dg cara digigit & disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj cukup besar & berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam sekali.
Kultivar dukuyang plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) serta bbrp wilayah lain yang berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yang juga menghasilkanny adalah kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera dan Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di samping duku palembang, brbg daerah jg menghasilkan dukunya masing-masing. Di Jawa, beberapa yg trknl scr lokal adl duku condet (dahulu juga duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen dan duku klaten dari Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dr Rembang; duku sumber dari Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya thn buahnya yang tak sprt duku, langsat umumnya dknl scr lbh terbatas dan lokal. Bbrp kultivar yang populer, di antaranya adl langsep singosari dari Malang,[9] langsat tanjung dari Kalsel,[13] langsat punggur dr Kalbar, dan sebagainya. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, & dari Luzon, Filipina, dknllangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditnm untkbuahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dlm sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg sering dgnkn sbgbhn perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Bbrp bgn tanaman digunakan sebagai bhn obat tradisional. Biji duku yang pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untk obat cacing & juga obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sbg obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini djdkn tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga digunakan sebagai obat diare; dan kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sbg tanaman bertajuk menengah, duku tmbh baik dalam kebun-kebun cmprn (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tempat-tempatyang ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dg durian,petai, jengkol, srt aneka tanaman buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa dtnm di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 millimeter per thn. Tanaman ini dpt tumbuh& berbuah baik pd brbg variasi tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang dan berdrainase baik, kaya bahan organik dan sdkt asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yg ckp. Sementara itu jenis langsatlbh tahan trhdp perubahan musim, &dpt menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi dan mndptkn air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dalam sethn, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, nmn umumnya terjadi di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan bj, yang sengaja disemaikan atau dg mengumpulkan cabutan semai yg tmbh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20â"25 tahun) & belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]
Cara lainyang juga populer adalah dg mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan wkt yg relatif lama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sudah dpt berbuah pd umur sktr dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak sbrp kuat.[10]
Perbanyakan secara modern yg kini bnyk dilakukan adalahdg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdihasilkan sama dg induknya, smntr waktu tunggunya dipersingkat menjadi 5â"6 thn. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lbh kuat perakarannya dari pd anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sekitar Siam, Semenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg slh satu buah-buahan yang penting. Bahkan varietas-varietas liar atau yang meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tidak besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku diknl dengan banyak nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris jg disebut sebagai langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dg berbagai nama, yang mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); & lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina & Indonesia. Nmnumumnya duku habisdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sedikit yang diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar