Gambar untuk Duku + buah duku palembang9 Manfaat Mengkonsumsi Buah Duku, No 6 Disukai Wanita Warta wartakota tribunnews 9 manfaat mengkonsumsi buah duku no 6 disukai wanitaCache5 Mar 2018 Buah duku banyak di hasilkan dari daerah kabupaten Musi Rawas, di Jakarta, Pulau Jawa dan sekitarnya itu bukanlah duku Palembang Duku Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id wikipedia org wiki DukuCacheMiripDuku adalah jenis buah buahan dari anggota suku Meliaceae Kultivar duku yang paling terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama karena Mana yang Benar, Duku Komering atau Duku Palembang srivijaya id duku komering dari bumi sebiduk sehaluan untuk duniaCache30 Apr 2018 Mana yang Benar, Duku Komering atau Duku Palembang? keberadaan duku komering, buah duku yang reputasinya sudah terkenal hingga Bisnis Duku Palembang Manis yang Tak Begitu Manis bagi Petani kompasiana bisnis duku palembang manis yang tak begitu manis bagi petani? Cache24 Okt 2018 Duku Palembang, tepatnya Duku Komering yang bagi saya adalah Buah Duku yang Terbaik se Indonesia Duku yang kulit buahnya tipis dan pohon duku | duku palembang Jual Bibit Tanaman Buah Unggul rumahtanaman buah duku palembang pohon duku Cache19 Mar 2018 Jenis terpopuler adalah duku palembang, disebut demikian karena pohon duku jenis ini banyak di budidayakan di Palembang Ternyata buah Jenis jenis Buah Duku yang Populer di Indonesia Kabartani kabartani jenis jenis buah duku yang populer di indonesia htmlCache  Skor: 5  Diulas oleh KBT Triyanto14 Feb 2019 Ciri ciri fisik duku Palembang diantaranya yaitu kulit buah tipis, warna daging buah bening, rasa manis dan hampir tidak berbiji Dari 10 15 Jual Produk Buah Duku Palembang Murah dan Terlengkap bukalapak products s buah duku palembangCacheBeli produk buah duku palembang berkualitas dengan harga murah dari berbagai pelapak di Indonesia Tersedia â" Gratis Ongkir â" Pengiriman 1 hari sampai Jual Bibit Duku Palembang | Bibit Pohon duku | Bibit Buah Duku tanamanmart produk jual bibit buah duku palembang CacheJual Bibit Duku Palembang Cangkok Atau Okulasi Bibit pohon Duku Palembang Bibit buah Duku Palembang Unggul, Murah, Berkualitas Dan Bergaransi Jual Duku Palembang SUPER 1kg Dukuh Buah Dukuh Buah tokopedia duku palembang super 1kg dukuh buah dukuh buah segarCacheJual Duku Palembang SUPER 1kg Dukuh Buah Dukuh Buah Segar ,BUAH SEGAR dengan harga Rp 27 500 dari toko online Aljabar Project, Kota Depok
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Riau, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Lampung, Banten, Aceh, Bali, Jambi
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku palembang di Kab. Bondowoso, Kota Mojokerto, Pidie, Badung, Kab. Brebes, Pidie, Bangli, Kab. Sumbawa, Kab. Rembang, Donggala, Banggai, Maluku Barat Daya, Kab. Nagekeo, Pangkajene dan Kepulauan,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku palembang di Kec. Songgon, Kec. Purwojati, Kec. Yosowilangun, Kec. Cibeunying Kidul, Kec. Banyumanik, Kec. Plered, Kec. Sosorgadong, Kec. Mekarmukti, Kec. Sukorejo, Kec. Gunung Pati, Kec. Pegandon, Kec. Karanganom, Kec. Rajadesa, Kec. Babakan Madang, Kec. Rambutan, Kec. Penanggalan, Kec. Samarinda Ulu, Kec. Pakkat, Kec. Burneh, Kec. Tinombo
Duku adl jenis buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yang berasal dariAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dg buah langsat, kokosan, pisitan, celoring & lain-lain dg berbagai variasinya. Nama-nama yg beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yg tercermin dr bntk buah & pohonygberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yg berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 meter & gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yang pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mengandung getah kental berwarna susu yg lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â"9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â"21 cm à 5â"10 cm, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dengan pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 millimeter.[2]
Bunga terletak dalam tandan yg muncul pd batang atau cabang yg besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2â"5 tandan atau lbh, kerap bercabang pada pangkalnya, 10â"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 millimeter à 4â"5 mm, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yg berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) centimeterà 1,5â"5 cm, dg bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yang tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening &, berair, manis hingga masam.[2] Mcam-macam yang unggul mempunyai biji yang kecil atau tidak berkmbng (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik & tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tanaman dlm menghasilkan buah. Tumbuhan br berbunga pada umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj mnghslkn bnyk embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dari jaringan pohon induk shngg keturunannya mempunyai karakter yang serupa dg induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cepat[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pd garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yg dikenal sbg duku, &yang dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok campuran antara keduanya yang disebut duku-langsat, srt klmpk terakhir yang di Indonesia dikenal sbg kokosan.[2]
Kelompok yg dikenal sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg brwrn hijau cerah, dg tandan yang relatif pendek & berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tdk bergetah bila matang, umumnya berbiji kcl dan berdaging tbl, manis atau masam, dan berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn mempunyai pohon yang lebih kurus, berdaun kurang lebat yg berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â"25 butir buah yg brbntk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &sll bergetah (putih) sekalipun tlh masak. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yg bisa berthnlama setelah dipetik. Dalam tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya mnjd tdk menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yang berbulu, tandannya yang penuh butir buahyg berjejalan sngt rapat, & kulit buahnya yang berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis & sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimakan dengan cara digigit & disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj cukup besar dan berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam skl.
Macam dukuyang plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) srt beberapa wilayah lain yang berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yang juga mnghsknnya adalah kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke berbagai daerah di Sumatera & Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di samping duku palembang, brbg daerah jg menghasilkan dukunya masing-masing. Di Jawa, bbrp yg trknl scr lokal adl duku condet (dahulu jg duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen & duku klaten dari Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dari Rembang; duku sumber dr Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya tahan buahnya yang tak seperti duku, langsat umumnya dknl scr lebih terbatas dan lokal. Bbrp kultivar yg populer, di antaranya adalah langsep singosari dari Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sebagainya. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, & dr Luzon, Filipina, dknllangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditanam untkbuahnya, yg biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dlm sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg sering digunakan sebagaibhn perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bagian pohon dgnkn sbg bhn obat tradisional. Biji duku yang pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untk obat cacing & juga obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sbg obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg dgnkn sebagai obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sbg tanaman bertajuk menengah, duku tumbuh baik dlm kebun-kebun cmprn (wanatani). Tanaman ini, terutama jenis duku, menyukai tmpt-tmptyang ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam brcmpr dengan durian,petai, jengkol, serta aneka tumbuhan buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yang mendominasi.[2][10]
Duku biasa dtnm di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 mm per thn. Tumbuhan ini dapat tmbhdan berbuah baik pd berbagai jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng & berdrainase baik, kaya bhn organik dan sdkt asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yg cukup. Sementara itu jenis langsat lebih thn trhdp perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi dan mndptkn air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm sethn, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, namun umumnya trjd di sktr awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan biji, yg sengaja disemaikan atau dg mengumpulkan cabutan semai yg tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yang lama (20â"25 tahun) & belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyg jg populer adalah dengan mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan wkt yan cukuplama (8-9 bulan, akar keluar setelah 134 hari[4]) nmn pohon baru hsl cangkokan sudah dpt berbuah pada umur sktr dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak seberapa kuat.[10]
Perbanyakan scr modern yg kini banyak dilakukan adldengan sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdihasilkan sama dengan induknya, sementara wkt tunggunya dipersingkat menjadi 5â"6 thn. Anakan hsl sambung pucuk ini juga lbh kuat perakarannya dari pada anakan hsl cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sekitar Siam, Semenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg salah satu buah-buahan yang penting. Bahkan jenis-jenis liar atau yg meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, & Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dengan bnyk nama, sprt langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris jg dsbt sebagai langsat danduku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dengan berbagai nama, yg mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Namun umumnya duku habisdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sdkt yg diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar