Billy Syahputra Pantun Cinta 100%(LYRICS) YouTube⺠3:50 youtube watch?v=QbCIc7f6gvE29 Feb 2016 4 menit Diupload oleh Lyrics Song NetBuah jambu buah duku Cuma kamu dihatiku Biar saja ku menunggu aaaa Asal ku Buah jambu buah duku (by faris) YouTube⺠3:50 youtube watch?v=jBPxgen_m4I5 Sep 2018 4 menit Diupload oleh Fariaman LaiaBUAH DUKU DAN BUAH RAMBUTAN RAPI'AH JANGAN LUPA LIKE DAN DUBSRIBE Buah jambu buah duku cuma kamu di hatiku pantun paling enak ⺠0:16 youtube watch?v=3O3S6DL9Q_c13 Okt 2018 16 detik Diupload oleh AGI AGISTA PRAMUDYA 218Buah jambu buah duku cuma kamu di hatiku pantun paling enak AGI AGISTA Lirik lagu: Pantun Cinta 100% (Feat Posan Tobing) oleh Billy wowkeren pantun cinta 100 feat posan tobing htmlCachePantun Cinta 100% (Feat Posan Tobing) Buah jambu buah duku Cuma kamu di hatiku Biar saja ku menunggu Asalku mendapatkan mu Buah manggis buah  Download Lagu Buah Jambu Buah Duku Mp3, Video Mp4 & 3gp lagu9 net download lagu lagu buah jambu buah dukuCacheDownload Lagu Buah Jambu Buah Duku MP3 Gratis Download lagu CEPAT dan MUDAH Download lagu Buah Jambu Buah Duku MP3, Video Mp4 & 3GP Pantun cinta Buah duku buah jambu Buah dimkn sama facebook buah duku buah jambubuah 1493836694186359 CacheBuah duku buah jambu Buah dimkn sama tamu Aq tk bisa jdi shabatmu , Karna kuinginkan lbih denganmu Buah Jambu Buah Duku (7 3 MB) Download Gratis mp3 Stafabandlovemp3get net mp3 buah%20jambu%20buah%20duku htmlCacheDownload Lagu Buah Jambu Buah Duku MP3 Gratis (7 3 MB) Di lovemp3get net Dan Jelajah Musik Kamu Tanpa Batas Mp3 Download Gambar untuk Duku + buah duku buah jambuPantun Cinta 100% (2016), a song by BILLY SYAHPUTRA JOOX joox my en single EmWgEgry7s2sQz5xzWi9aw==CachePantun Cinta 100% BILLY SYAHPUTRA Written byï¼Posan Tobing Wah jambu buah duku Cuma kamu di hatiku Biar saja ku menunggu Asal ku Sederet Manfaat Kesehatan yang Terdapat Pada Buah Duku merdeka sederet manfaat kesehatan yang terdapat pada buah duku htmlCache3 hari yang lalu Buah duku atau langsat merupakan salah satu buah khas tropis yang cukup mudah ditemui pada beberapa daerah di Indonesia Buah dukuÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Nusa Tenggara Barat, Papua, DI Yogyakarta, Jambi, Papua, Banten, Bali, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku buah jambu di Ambon, Banggai, Indragiri Hilir, Mesuji, Aceh Singkil, Indragiri Hilir, Kab. Ende, Kab. Mojokerto, Bangka Selatan, Tapanuli Selatan, Kota Bogor, Kaimana, Kab. Sumedang, Sorong Selatan,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku buah jambu di Kec. Puger, Bonehau, Kec. IV Jurai, Kec. Bandar Masilam, Kec. Cibeureum, Kec. Darul Imarah, Kec. Gunung Talang, Kec. Mayang, Kec. Pugaan, Kec. Lenteng, Kec. Bilah Hulu, Kec. Hiliduho, Kec. Sumber Wringin, Kec. Cibadak, Kec. Tiga Panah, Kec. Gondangrejo, Kec. Rumpin, Kec. Ambunten, Kec. Lenteng, Kec. Utan-Rhee
Duku adl variasi buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tanaman yg berasal drAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring & lain-lain dengan berbagai jenisnya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yg tercermin dr bentuk buah & pohonyangberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yg berukuran sedang, dengan tinggi mencapai 30 m & gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dengan banir (akar papan) yang pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mngndng getah kental berwarna susu yg lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â"9 anak daun yang tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) smp lonjong, 9â"21 cm à 5â"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 millimeter.[2]
Bunga terletak dalam tandan yang muncul pada batang atau cabang yang besar, menggantung, sendiri atau dlm berkas 2â"5 tandan atau lbh, kerap bercabang pada pangkalnya, 10â"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 millimeter à 4â"5 mm, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 mm, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]
Buah buni yang brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cmà 1,5â"5 centimeter, dengan bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 millimeter). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening &, berair, manis hngg masam.[2] Mcam-macam yang unggul mempunyai bj yang kecil atau tdk berkembang (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik & tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dlm menghasilkan buah. Tumbuhan br berbunga pada umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tumbuhan ini memiliki perilaku poliembrioni (satu bj menghasilkan banyak embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dr jaringan pohon induk shngg keturunannya mempunyai karakter yang serupa dengan induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh daripada tujuh hr akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cpt[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon & buahnya; sehingga ada pula ahliyg memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pd garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yg dikenal sbg duku, danyang dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok campuran antara keduanya yang disebut duku-langsat, srt klmpk terakhir yg di Indonesia dikenal sbg kokosan.[2]
Kelompok yang diknl sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg berwarna hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek dan berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tidak bergetah bila masak, umumnya berbiji kecil dan berdaging tbl, manis atau masam, dan berbau wangi.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn mempunyai pohon yg lbh kurus, berdaun kurang lebat yg berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â"25 butir buah yang berbentuk bulat telur & besar-besar. Buah langsat berkulit tipis dansll bergetah (putih) sklpn telah matang. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yang bisa berthnlama setelah dipetik. Dlm tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya mnjd tdk menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yg berbulu, tandannya yg penuh butir buahyg berjejalan sangat rapat, dan kulit buahnya yg brwrn kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimkn dg cara digigit dan disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj relative besar & berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam skl.
Kultivar dukuyg plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) serta bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg jg mnghsknnyaadl kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera & Jawa, & bahkan diekspor.[8][9]
Di smpng duku palembang, berbagai daerah jg mnghslkn dukunya msng-msng. Di Jawa, beberapa yg terkenal scr lokal adl duku condet (dahulu juga duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen dan duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dari Karanganyar; duku woro dari Rembang; duku sumber dari Kudus, dan lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya tahan buahnya yg tak sprt duku, langsat umumnya dikenal secara lbh terbatas & lokal. Beberapa kultivar yang populer, di antaranya adl langsep singosari dr Malang,[9] langsat tanjung dari Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, dan sebagainya. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, & dr Luzon, Filipina, dknllangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditnm untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dlm sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, sehingga kerap digunakan sebagaibahan perkakas & konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bgn tanaman dgnkn sbg bahan obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untuk obat cacing & juga obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sebagai obat disentri dan malaria;sementara tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg dgnkn sebagai obat diare; & kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untuk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dlm kebun-kebun campuran (wanatani). Tumbuhan ini, terutama jenis duku, menyukai tempat-tempatyg ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dengan durian,petai, jengkol, serta aneka tumbuhan buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa ditanam di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 mm per tahun. Tumbuhan ini dapat tumbuhdan berbuah baik pd berbagai jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng & berdrainase baik, kaya bahan organik & sedikit asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yg ckp. Sementara itu varietas langsatlbh tahan trhdp perubahan musim, &dpt menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi & mndptkn air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dalam sethn, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, namun umumnya trjd di sktr awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan bj, yg sengaja disemaikan atau dengan mengumpulkan cabutan semai yang tmbh spontan di bwh pohon induknya. Akan ttp menunggu hingga pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20â"25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyang juga populer adl dengan mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan wkt yg cukuplama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sdhdpt berbuah pd umur sekitar dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk seberapa kuat.[10]
Perbanyakan secara modern yang kini banyak dilakukan adalahdg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdhslkn sm dg induknya, smntr waktu tunggunya dipersingkat mnjd 5â"6 thn. Anakan hsl sambung pucuk ini jg lbh kuat perakarannya dr pada anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dr sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga salah satu buah-buahan yang penting. Bahkan varietas-varietas liar atau yg meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tidak besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku diknl dengan bnyk nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris jg dsbt sbg langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dg berbagai nama, yg mirip maupun yg tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina & Indonesia. Nmnumumnya duku habisdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sedikit yg diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar