Rabu, 20 Maret 2019

Duku | lagu buah duku buah langsat

Duku | lagu buah duku buah langsat



Manfaat Buah Langsat atau Duku YouTubeâ–º 0:57 youtube watch?v=EExs 6mTHJs15 Nov 2015 57 detik Diupload oleh ManfaatBuahan Manfaat Buah Langsat atau Duku by manfaatbuahan 2015 07 manfaat BUAH MANGGIS BUAH LANGSAT CIPTFERLY VOC FERLY â–º 5:27 youtube watch?v=unbAC6pq7x425 Des 2017 5 menit Diupload oleh SS RECORDORDER TOKO KASET SITEPU SIMATUPANG SENEN JAKARTA WA 081381742220 Gambar untuk Duku + lagu buah duku buah langsat

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Papua Barat, Maluku, Gorontalo, Kepulauan Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Utara

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah lagu buah duku buah langsat di Lahat, Sawahlunto, Lahat, Lebak, Pangkal Pinang, Lahat, Kampar, Kota Madiun, Ogan Komering Ilir, Pulau Morotai, Payakumbuh, Medan, Padangpanjang, Lahat,

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | lagu buah duku buah langsat di Kec. Ciniru, Kec. Pamona Utara, Kec. Kedawung, Kec. Susukan Lebak, Kec. Makarti Jaya, Kec. Jenar, Kec. Pacitan, Kec. Malangke, Kec. Longkib, Kec. Pantai Cermin, Kec. IX Koto Sungai Lasi, Kec. Binjai Kota, Kec. Sungai Raya, Kec. Sleman, Kec. Koto Ilir, Pebayuran, Kec. Wampu, Kec. Mirit, Kec. Purwokerto Barat, Kec. Maos

Duku adl jenis buah-buahan  dr  anggota suku Meliaceae. Tanaman yg berasal dariAsia Tenggara sblh barat ini mempunyai kemiripan dengan buah langsatkokosanpisitanceloring dan lain-lain dengan berbagai jenisnya. Nama-nama yg  beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bntk buah dan pohonyangberbeda-beda.

Pemerian botani

Pohon yang  berukuran sedang, dg tinggi mncp 30 meter & gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dalam tak teratur, dengan banir (akar papan) yg  pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mngndng getah kental brwrn  susu yg lengket (resin).[2]

Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â€"9 anak daun yg  tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â€"21 cm × 5â€"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dengan pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â€"12 millimeter.[2]

Bunga terletak dlm tandan yg  mncl pd batang atau cabang yg  besar, menggantung, sndr atau dlm berkas 2â€"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â€"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â€"3 mm × 4â€"5 mm, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 mm, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]

Buah buni yang  berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7)  centimeter× 1,5â€"5  centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg  tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â€"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening dan tebal, berair, manis hingga masam.[2] Mcam-macam yg unggul memiliki bj yg  kecil atau tidak berkembang (rudimenter), namun arilusnya umbuh baik & tebal, manis.

Perbanyakan duku yang  dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pada umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj menghasilkan bnyk embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dr  jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yg serupa dengan induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih daripada tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cepat[6].

Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan & sambung pucuk[4].

 

Keanekaragaman

Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon &  buahnya; sehingga ada pula ahliyang  memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pada garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yg  dikenal sbg duku, &yang  dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok campuran antara keduanya yang  dsbt duku-langsat, srt klmpk terakhir yg di Indonesia diknl sebagai kokosan.[2]

Kelompok yang  dikenal sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg berwarna hijau cerah, dg tandan yang relatif pendek dan  berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tidak bergetah bl matang, umumnya berbiji kcl & berdaging tebal, manis atau masam, dan  berbau wangi.[2][7]

Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn memiliki pohon yg  lebih kurus, berdaun kurang lebat yang  berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â€"25 butir buah yang  brbntk bulat telur &  besar-besar. Buah langsat berkulit tipis dansll bergetah (putih) sekalipun tlh matang. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yg  bs berthnlama setelah dipetik. Dlm tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tdk merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya mnjd tdk menarik.

Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yang  berbulu, tandannya yang  penuh butir buahyg berjejalan sangat rapat, dan  kulit buahnya yg  brwrn kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan  sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Shngg buah dimakan dg cr digigit dan  disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitanpijetanbijitan).[7] Berbiji cukup besar &  berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam skl.

Macam dukuyg paling terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan  sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) serta beberapa wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg  jg menghasilkannyadl kawasan Kumpeh,Muaro JambiJambi. Duku dari wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera dan  Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]

Di smpng duku palembang, berbagai daerah juga menghasilkan dukunya masing-masing. Di Jawa, beberapa yg  terkenal scr lokal adl duku condet (dhl juga duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dari  Purbalingga; duku karangkajen dan  duku klaten dari  Yogyakarta; duku matesih dr  Karanganyar; duku woro dr  Rembang; duku sumber dr  Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dr  Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]

Mengingat daya tahan buahnya yg  tak sprt duku, langsat umumnya dknl secara lbh terbatas &   lokal. Bbrp macam yg  populer, di antaranya adalah langsep singosari dari  Malang,[9] langsat tanjung dr  Kalsel,[13] langsat punggur dr  Kalbar, &  sebagainya. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, &  dari  LuzonFilipina, dikenallangsat paete.[2]

Manfaat

Duku terutama ditanam untkbuahnya, yang  biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dlm sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg sering dgnkn sebagaibahan perkakas &  konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]

Bbrp bagian pohon digunakan sbg bahan obat tradisional. Biji duku yang  pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untuk obat cacing &  juga obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sebagai obat disentri & malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untu mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg digunakan sbg obat diare; dan  kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]

Ekologi

Sbg tanaman bertajuk menengah, duku tumbuh baik dalam kebun-kebun cmprn (wanatani). Tanaman ini, terutama varietas duku, menyukai tempat-tempatyang ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dengan durian,petaijengkol, serta aneka tanaman buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg  mendominasi.[2][10]

Duku biasa dtnm di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 mm per tahun. Tanaman ini dpt tumbuh& berbuah baik pada brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosolpodsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang & berdrainase baik, kaya bhn organik dan sedikit asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yg  cukup. Sementara itu varietas langsat lebih tahan terhadap perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi & mndptkn air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]

Duku umumnya berbuah sekali dalam setahun, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, namun umumnya terjadi di sekitar awal musim hujan.

Perbanyakan

Duku biasanya diperbanyak dengan biji, yang  sengaja disemaikan atau dengan  mengumpulkan cabutan semai yang  tumbuh spontan di bawah pohon induknya. Akan ttp menunggu hingga pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yang  lama (20â€"25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]

Cara lainyang jg populer adl dengan mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan wkt yan relatif lama (8-9 bulan, akar keluar stlh 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sudah dapat berbuah pada umur sekitar dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak sbrp kuat.[10]

Perbanyakan scr modern yang kini banyak dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdhslkn sama dg  induknya, sementara wkt tunggunya dipersingkat mnjd 5â€"6 tahun. Anakan hasil sambung pucuk ini jg lebih kuat perakarannya dari pada anakan hsl cangkokan.[15]

Penyebaran dan nama-nama lokal

Wilayah asal usul duku membentang dr  sekitar SiamSemenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg slh satu buah-buahan yg penting. Bahkan jenis-jenis liar atau yang  meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tidak besar, di VietnamBurmaSrilankaIndia,AustraliaHawaiiSuriname, & Puerto Rico.[2][14]

Duku diknl dengan  bnyk nama, seperti langsatlangsehlangseplansa (Mal.); lansoneslanzonelanzon, dan buahan, (Fil.); langsadlongkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsakduku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris juga disebut sebagai langsat danduku.[14][16]

Di Indonesia sendiri duku dsbt dg  berbagai nama, yg mirip maupun yg tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw.Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]

Perdagangan

Negara-negara penghasil utama duku adl Malaysia, Thailand, Filipina dan  Indonesia. Namun umumnya duku habisdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sdkt yg diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]

 


2019-03-21 3:49:04 * 2019-03-21 03:48:11

0 komentar:

Posting Komentar