Rabu, 20 Maret 2019

Duku | cara stek buah duku

Duku | cara stek buah duku



Duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif (2) peluangusaha kontan co id duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif 2Cache25 Jan 2013 Supaya lebih cepat berbuah, banyak petani melakukan perbanyakan bibit duku secara vegetatif, seperti okulasi dan sambung pucuk cara cangkok susu pohon duku YouTubeâ–º 7:39 youtube watch?v=nDkGRlNUdE026 Apr 2017 8 menit Diupload oleh grafting treeCara cepat membuat tabulampot duku cara cangkok susu pohon duku grafting SPEKTAKULER "Stek tanaman DUKU Batang Besar" YouTubeâ–º 11:27 youtube watch?v=sphBH8k8nWA25 Apr 2018 11 menit Diupload oleh Ir Puspito ArifTanaman duku yang manis dan berbatang keras serta berbatang tinggi yang cukup Stek duku part 1 YouTubeâ–º 0:51 youtube watch?v=Ty2jK1BF_VQ10 Mei 2018 51 detik Diupload oleh tanaman kreasiStek duku part 1 TEMUAN BARU !!! cara stek pohon mangga durian jambu air Cara "Sukses" Perbanyakan Tanaman Duku Dengan Teknik Grafting lele co id cara sukses perbanyakan tanaman duku dengan teknik grafting Cache  Skor: 5   1 suara26 Nov 2018 Cara ”Sukses” Perbanyakan Tanaman Duku Dengan Teknik Grafting â€" Buah Duku siapa tak mengenal buah yang satu ini,buah ini paling  Cara ”Sukses Perbanyakan Tanaman Persiapan Batang BawahCara Budidaya Duku dengan Cara Cangkok KampoengIlmukampoengilmu tips budidaya duku dengan cara cangkok 23 Mar 2017 Dalam membudidayakan buah duku, sebagian besar petani membudidayakannya dengan cara cangkok, okulasi, susunan sampai  Cara Membuat Tanaman Duku Cepat Berbuah Inspirasi Berkebun inspirasiberkebun blogspot cara membuat tanaman duku cepat berbuah htmlCache19 Mar 2017 Budidaya tanaman buah duku dapat dilakukan secara vegetatif melalui stek atau cangkok dan bila secara generatif melalui biji Penanaman  Duku Sambung Pucuk BPTP Sumsel Onlinesumsel litbang pertanian go id index php component 182 dukuCacheMirip10 Mei 2011 Duku yang berasal dari Provinsi Sumsel dikenal dengan nama duku bibit melalui cangkokan juga tidak dilakukan karena cara ini kurang  Teknologi Perbanyakan Duku Dengan Sambung Pucuk BBP2TPbbp2tp litbang pertanian go id 477 teknologi perbanyakan duku dengan sambung pucukCacheMirip10 Feb 2015 Teknologi perbanyak duku dengan sambung pucuk ini terbukti mampu berbuah duku (umur 5 6 tahun) dengan kualitas mirip pohon induknya yaitu kulit buah tipis, Cara ini juga sangat baik untuk mendukung program  Menanam Duku Agar Cepat Berbuah Ini Triknya Bijibersemi Com bijibersemi menanam duku agar cepat berbuah ini triknya Cache3 Sep 2015 Cara Menanam Buah Duku Agar Cepat Berbuah â€" Buah duku sulit, pohon duku dapat dikembangbiakkan dengan cara vegetative (stek 

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Banten, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah cara stek buah duku di Banjarbaru, Kab. Malang, Kab. Bandung Barat, Jayawijaya, Pesawaran, Kab. Bandung Barat, Kab. Sintang, Kab. Purwakarta, Kerinci, Kab. Sumenep, Mukomuko, Kab. Cianjur, Ogan Komering Ilir, Lampung Barat,

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | cara stek buah duku di Kec. Bontomarannu, Kec. Sukaratu, Kec. Petungkriono, Kec. Kebonagung, Kec. Batununggal, Kec. Situraja, Kec. Kandang Serang, Kec. Masale, Kec. Simo, Namlea, Kec. Maron, Kec. Tuhemberua, Kec. Tlogosari, Kec. Ringinarum, Kec. Kotamobagu Selatan, Kec. Rundeng, Kec. Sei Rampah, Kec. Malo, Kec. Bangsri, Kec. Panggang

Duku adalah jenis buah-buahan  dr  anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yang berasal drAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dengan buah langsatkokosanpisitanceloring dan lain-lain dengan berbagai jenisnya. Nama-nama yang  beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bentuk buah & pohonyangberbeda-beda.

Pemerian botani

Pohon yg  berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 meter dan gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dalam tak teratur, dengan banir (akar papan) yg  pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mngndng getah kental brwrn  susu yang lengket (resin).[2]

Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â€"9 anak daun yang  tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â€"21 cm × 5â€"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â€"12 millimeter.[2]

Bunga terletak dalam tandan yang  muncul pd batang atau cabang yg  besar, menggantung, sendiri atau dalam berkas 2â€"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â€"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â€"3 millimeter × 4â€"5 millimeter, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 mm, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]

Buah buni yang  brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7)  centimeter× 1,5â€"5  cm, dg bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yang  tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â€"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening dan tebal, berair, manis hingga masam.[2] Mcam-macam yg unggul mempunyai bj yg  kecil atau tdk berkembang (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik dan tebal, manis.

Perbanyakan duku yang  dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tanaman baru berbunga pd umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tumbuhan ini memiliki perilaku poliembrioni (satu bj menghasilkan banyak embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dr  jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yg serupa dengan induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cepat[6].

Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan & sambung pucuk[4].

 

Keanekaragaman

Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon &  buahnya; sehingga ada pula ahliyg  memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pada garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yg  dikenal sbg duku, &yang  dinamakan langsat. Kmdn ada klmpk cmprn antara keduanya yg  disebut duku-langsat, srt klmpk terakhir yang di Indonesia diknl sbg kokosan.[2]

Kelompok yg  diknl sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek dan  berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tidak bergetah bila masak, umumnya berbj kcl dan berdaging tbl, manis atau masam, dan  berbau wangi.[2][7]

Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan memiliki pohon yg  lbh kurus, berdaun krng lebat yang  berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â€"25 btr buah yg  brbntk bulat telur dan  besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &sll bergetah (putih) sklpn telah matang. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yang  bisa berthnlama setelah dipetik. Dalam tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya mnjd tidak menarik.

Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yang  berbulu, tandannya yg  penuh butir buahyg berjejalan sngt rapat, dan  kulit buahnya yang  brwrn kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis &  sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimakan dengan cr digigit dan  disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitanpijetanbijitan).[7] Berbj cukup besar &  berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam skl.

Kultivar dukuyang plng terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan  sdkt bijinya. Sebetulnya pnghsl utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) srt beberapa wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg  jg menghasilkanny adalah kawasan Kumpeh,Muaro JambiJambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera &  Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]

Di samping duku palembang, brbg daerah jg mnghslkn dukunya masing-masing. Di Jawa, bbrp yg  trknl secara lokal adl duku condet (dahulu jg duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dr  Purbalingga; duku karangkajen dan  duku klaten dr  Yogyakarta; duku matesih dr  Karanganyar; duku woro dr  Rembang; duku sumber dr  Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dari  Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]

Mengingat daya thn buahnya yang  tak sprt duku, langsat umumnya dknl scr lbh terbatas dan   lokal. Beberapa macam yang  populer, di antaranya adl langsep singosari dari  Malang,[9] langsat tanjung dr  Kalsel,[13] langsat punggur dr  Kalbar, &  sebagainya. dr Thailand dknl langsat uttaradit, &  dari  LuzonFilipina, dikenallangsat paete.[2]

Manfaat

Duku terutama ditnm untuk buahnya, yg  biasa dimakan dlm keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dlm sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, sehingga sering dgnkn sebagaibhn perkakas dan  konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]

Beberapa bagian tanaman dgnkn sebagai bahan obat tradisional. Biji duku yang  pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untuk obat cacing &  juga obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sbg obat disentri & malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg dgnkn sebagai obat diare; &  kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]

Ekologi

Sbg tanaman bertajuk menengah, duku tumbuh baik dalam kebun-kebun campuran (wanatani). Tanaman ini, terutama jenis duku, menyukai tmpt-tmptyg ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam brcmpr dg durian,petaijengkol, serta aneka tumbuhan buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg  mendominasi.[2][10]

Duku biasa ditanam di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 mm per thn. Tumbuhan ini dpt tumbuhdan berbuah baik pd brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosolpodsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang & berdrainase baik, kaya bahan organik dan sdkt asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yg  cukup. Sementara itu jenis langsat lebih thn terhadap perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi dan mndptkn air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]

Duku umumnya berbuah sekali dlm setahun, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, namun umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.

Perbanyakan

Duku biasanya diperbanyak dg bj, yg  sengaja disemaikan atau dengan  mengumpulkan cabutan semai yg  tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yg  lama (20â€"25 tahun) dan belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]

Cara lainyang juga populer adl dengan mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan waktu yan relatif lama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) nmn pohon baru hasil cangkokan sdhdapat berbuah pd umur sekitar dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak sbrp kuat.[10]

Perbanyakan scr modern yg kini banyak dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdihasilkan sm dg  induknya, smntr wkt tunggunya dipersingkat mnjd 5â€"6 thn. Anakan hsl sambung pucuk ini jg lbh kuat perakarannya dr pada anakan hasil cangkokan.[15]

Penyebaran dan nama-nama lokal

Wilayah asal usul duku membentang dr  sekitar SiamSemenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg slh satu buah-buahan yg penting. Bahkan varietas-varietas liar atau yg  meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tidak besar, di VietnamBurmaSrilankaIndia,AustraliaHawaiiSuriname, & Puerto Rico.[2][14]

Duku dikenal dengan  banyak nama, seperti langsatlangsehlangseplansa (Mal.); lansoneslanzonelanzon, & buahan, (Fil.); langsadlongkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsakduku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris jg disebut sebagai langsat danduku.[14][16]

Di Indonesia sendiri duku disebut dg  berbagai nama, yg mirip maupun yg tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw.Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]

Perdagangan

Negara-negara penghasil utama duku adl Malaysia, Thailand, Filipina &  Indonesia. Namun umumnya duku hbsdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sedikit yg diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]

 


 
2019-03-20 19:44:12 * 2019-03-20 19:43:13

0 komentar:

Posting Komentar