Jumat, 29 Maret 2019

Duku | cara panen buah duku

Duku | cara panen buah duku



Panen Buah Duku YouTube► 18:00 youtube watch?v=Ys6DGjQd6xk17 Apr 2015 18 menit Diupload oleh amin ayePanen buah duku di desa kota bumi Komering Sumsel Tips Meningkatkan Panen Buah Duku~Budidaya Buah Duku ► 5:37 youtube watch?v=cN0yAUIBUIg5 Apr 2016 6 menit Diupload oleh Ferdiansyah AgroKompleksNATURAL NUSANTARA memperkenalkan cara merawat kebun duku dengan Panen Buah Duku YouTube► 4:23 youtube watch?v=yJUYC2W1VH89 Jan 2018 4 menit Diupload oleh Hafies DjoesmanDesa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir WARGA PANEN BUAH DUKU MUSIMAN YouTube► 1:29 youtube watch?v=3oX7uwS o485 Apr 2015 1 menit Diupload oleh news balitvMenikmati Buah Durian sambil Berwisata di Kebun Durian Duration: 5:22 Water PANEN BUAH DUKU ~ Budidaya Desa budidaya desa blogspot 2014 08 panen buah duku htmlCachePANEN BUAH DUKU Hal yang berhubungan dengan panen duku antara lain : A 1 Ciri & Umur Panen Duku A 2 Cara Panen Duku A 3 Periode Panen Duku  TEKNOLOGI PANEN BUAH DUKU SISTIM GETAR SEBAGAI blog ub ac id teknologi panen buah duku sistim getar sebagai salah satu alternatif meminimalisir biaya panen Cache26 Mei 2012 Menurunnya produksi buah duku tersebut dapat diduga pula karena cara panen yang dilakukan selama ini kurang tepat sehingga  Panen Duku | Pusat Penjualan Resmi Pupuk Mikroba Google Bio mikrobagoogle panen duku 4 Jul 2015 Buah duku biasanya dipanen dengan cara dipanjat pohonnya dan dipotongi Diperlukan 4 atau 5 kali pemanenan sampai semua buah habisMusim panen buah duku warnai wisata percandian Muarojambi jambi antaranews musim panen buah duku warnai wisata percandian muarojambiCache27 Jan 2019 Oleh Syarif Abdullah Jambi, 27 1 (Antara) Musim panen buah duku di kawasan percandian Muarojambi di Kabupaten Muarojambi mewarnai  Gambar untuk Duku + cara panen buah dukuBudidaya Buah Duku Richland & Corichland co id budidaya buah duku CacheBudidaya Duku Duku (Lansium domesticum Corr) merupakan tanaman buah berupa pohon yg berasal dari Indonesia Cara Panen Buah Duku Buahduku 

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Gorontalo, Papua Barat, Maluku, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah cara panen buah duku di Jakarta Pusat, Kab. Lombok Tengah, Aceh Utara, Lebong, Kab. Rembang, Aceh Utara, Kab. Belu, Tebo, Kab. Kupang, Ogan Komering Ulu Selatan, Kab. Kendal, Kampar, Maluku Barat Daya, Solok,

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | cara panen buah duku di Kec. Jatiroto, Kec. Cibadak, Kec. Jaten, Kec. Cibungbulang, Kec. Ciruas, Kec. Cigudeg, Kec. Kalikajar, Kec. Sagulung, Kec. Tuhemberua, Kec. Karang Pilang, Kec. Ikrar, Saparua, Kec. Pedurungan, Kec. Naringgul, Kec. Sawahan, Kec. Cot Girek, Kec. Upau, Kec. Masale, Kec. Paranggupito, Kec. Tiro/Truseb

Duku adl variasi buah-buahan  dr  anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yang berasal drAsia Tenggara sblh barat ini mempunyai kemiripan dg buah langsatkokosanpisitanceloring & lain-lain dg berbagai jenisnya. Nama-nama yg  beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bentuk buah & pohonyangberbeda-beda.

Pemerian botani

Pohon yang  berukuran sedang, dg tinggi mencapai 30 meter dan gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dengan banir (akar papan) yg  pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mengandung getah kental brwrn  susu yang lengket (resin).[2]

Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â€"9 anak daun yg  tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â€"21 centimeter × 5â€"10 cm, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â€"12 millimeter.[2]

Bunga terletak dlm tandan yang  mncl pd batang atau cabang yg  besar, menggantung, sndr atau dlm berkas 2â€"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â€"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â€"3 millimeter × 4â€"5 mm, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 mm, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]

Buah buni yang  brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7)  cm× 1,5â€"5  centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yg  tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â€"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening &, berair, manis hngg masam.[2] Kultivar-kultivar yg unggul memiliki biji yang  kecil atau tdk berkmbng (rudimenter), nmn arilusnya umbuh baik dan tebal, manis.

Perbanyakan duku yang  dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pada umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj menghasilkan bnyk embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dr  jaringan pohon induk sehingga keturunannya memiliki karakter yang serupa dg induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh daripada tujuh hr akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cepat[6].

Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan & sambung pucuk[4].

 

Keanekaragaman

Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon &  buahnya; sehingga ada pula ahliyg  memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pd garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yg  dikenal sbg duku, danyang  dinamakan langsat. Kemudian ada kelompok cmprn antara keduanya yang  dsbt duku-langsat, serta kelompok terakhir yg di Indonesia diknl sebagai kokosan.[2]

Kelompok yg  diknl sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang brwrn hijau cerah, dengan tandan yang relatif pendek &  berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tidak bergetah bila matang, umumnya berbiji kecil dan berdaging tbl, manis atau masam, dan  berbau harum.[2][7]

Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn memiliki pohon yg  lebih kurus, berdaun krng lebat yang  berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â€"25 btr buah yg  brbntk bulat telur dan  besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sklpn tlh matang. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yg  bisa berthnlama setelah dipetik. Dlm tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya mnjd tdk menarik.

Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yang  berbulu, tandannya yg  pnh butir buahyg berjejalan sangat rapat, dan  kulit buahnya yang  brwrn kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis &  sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimakan dg cara digigit &  disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitanpijetanbijitan).[7] Berbiji cukup besar &  berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam sekali.

Kultivar dukuyang paling terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya &  sedikit bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) srt bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg  juga menghasilkannyadl kawasan Kumpeh,Muaro JambiJambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke brbg daerah di Sumatera dan  Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]

Di smpng duku palembang, brbg daerah juga menghasilkan dukunya msng-msng. Di Jawa, beberapa yg  trknl scr lokal adalah duku condet (dhl jg duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dr  Purbalingga; duku karangkajen &  duku klaten dr  Yogyakarta; duku matesih dr  Karanganyar; duku woro dari  Rembang; duku sumber dari  Kudus, dan lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dr  Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]

Mengingat daya tahan buahnya yang  tak sprt duku, langsat umumnya dikenal scr lbh terbatas dan   lokal. Beberapa macam yang  populer, di antaranya adl langsep singosari dr  Malang,[9] langsat tanjung dari  Kalsel,[13] langsat punggur dr  Kalbar, &  sebagainya. dr Thailand dikenal langsat uttaradit, &  dr  LuzonFilipina, dknllangsat paete.[2]

Manfaat

Duku terutama ditnm untuk buahnya, yg  biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dalam sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, sehingga sering dgnkn sebagaibahan perkakas &  konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]

Bbrp bgn pohon digunakan sebagai bahan obat tradisional. Biji duku yg  pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untuk obat cacing &  juga obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sebagai obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga digunakan sbg obat diare; dan  kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]

Ekologi

Sbg tumbuhan bertajuk menengah, duku tumbuh baik dlm kebun-kebun cmprn (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tempat-tempatyang ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dg durian,petaijengkol, serta aneka tanaman buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yang  mendominasi.[2][10]

Duku biasa ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 millimeter per tahun. Tumbuhan ini dapat tmbhdan berbuah baik pada brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosolpodsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng dan berdrainase baik, kaya bahan organik & sdkt asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yang  cukup. Sementara itu varietas langsat lebih thn trhdp perubahan musim, dandapat menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi & mendapatkan air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]

Duku umumnya berbuah sekali dlm sethn, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, nmn umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.

Perbanyakan

Duku biasanya diperbanyak dg bj, yg  sengaja disemaikan atau dg  mengumpulkan cabutan semai yang  tmbh spontan di bawah pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yang  lama (20â€"25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]

Cara lainyang jg populer adalah dg mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan wkt yan cukuplama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sdhdapat berbuah pd umur sekitar dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk seberapa kuat.[10]

Perbanyakan secara modern yg kini banyak dilakukan adalahdengan sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdihasilkan sm dengan  induknya, sementara waktu tunggunya dipersingkat menjadi 5â€"6 tahun. Anakan hsl sambung pucuk ini juga lbh kuat perakarannya dari pd anakan hsl cangkokan.[15]

Penyebaran dan nama-nama lokal

Wilayah asal usul duku membentang dr  sekitar SiamSemenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg slh satu buah-buahan yg pntng. Bahkan jenis-jenis liar atau yg  meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tdk besar, di VietnamBurmaSrilankaIndia,AustraliaHawaiiSuriname, dan Puerto Rico.[2][14]

Duku diknl dengan  banyak nama, sprt langsatlangsehlangseplansa (Mal.); lansoneslanzonelanzon, & buahan, (Fil.); langsadlongkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsakduku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris jg disebut sebagai langsat danduku.[14][16]

Di Indonesia sendiri duku dsbt dengan  berbagai nama, yg mirip maupun yang tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw.Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.celoring, ceroring (Bali); & lain-lain.[7]

Perdagangan

Negara-negara penghasil utama duku adl Malaysia, Thailand, Filipina dan  Indonesia. Nmnumumnya duku habisdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sedikit yang diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]

 


2019-03-30 6:40:09 * 2019-03-30 06:39:31

0 komentar:

Posting Komentar