cara cangkok susu pohon duku YouTube⺠7:39 youtube watch?v=nDkGRlNUdE026 Apr 2017 8 menit Diupload oleh grafting treeBUAH DUKU DAN BUAH RAMBUTAN RAPI'AH JANGAN LUPA LIKE DAN DUBSRIBE Cara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan ⺠7:27 youtube watch?v=OceZU8qbV6Q14 Sep 2017 7 menit Diupload oleh Bertani BuahCara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan Mencangkok Selamat Mencangkok Pohon Duku Part 1 YouTube⺠17:23 youtube watch?v=dREB9bcdLIk28 Feb 2017 17 menit Diupload oleh Aliaman SantosoTradisional : Cara dan Teknik menyadap Nira Aren, air nira, air aren | Gula Aren Part cangkok susu dukong duku YouTube⺠2:08 youtube watch?v=J54AGBVMZ1o11 Feb 2017 2 menit Diupload oleh grafting treeBibit Tanaman Buah Muttaqin: limpung Rt2 Rw1 kec limpung kab batang jateng 51271 Cara Budidaya Duku dengan Cara Cangkok KampoengIlmukampoengilmu tips budidaya duku dengan cara cangkok 23 Mar 2017 Dalam membudidayakan buah duku, sebagian besar petani membudidayakannya dengan cara cangkok, okulasi, susunan sampai Duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif (2) peluangusaha kontan co id duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif 2Cache25 Jan 2013 Laba manis dari budidaya bibit buah duku (1) besar, lalu disemai selama tiga bulan hingga empat bulan, seperti halnya bibit cangkokan CARA MENANAM DUKU DENGAN CANGKOK ATAU OKULASI tipspetani blogspot cara menanam duku dengan cangkok atau htmlCacheMiripCARA MENANAM DUKU DENGAN CANGKOK ATAU OKULASI Tips Petani CANGKOK ATAU OKULASI seputar pertanian 2:10 PM Tanaman Buah Cara Cangkok Pohon Duku | Bebeja bebeja cara cangkok pohon duku CacheMirip13 Mei 2012 Mayoritas orang menyukai buah duku yang bercitarasa manis dan menyegarkan Sebab itu pula banyak pekebun menanam Lansium cara mencangkok pohon duku | Jual Bibit tanaman dan Buahjualbibitonline tag cara mencangkok pohon duku Cache16 Ags 2018 Jual Bibit Duku Longkong 70 cm â" Semua orang pasti kenal dengan buah duku, apalagi pecinta buah Memang buah duku ini banyak Tips Budi daya Duku dengan Cara Cangkok Daritani Blogger daritani blogspot tips budi daya duku dengan cara cangkok htmlCache19 Sep 2017 Dalam membudidayakan buah duku, sebagian besar petani membudidayakannya dengan cara cangkok, okulasi, susunan sampaiÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Papua Barat, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Maluku
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah cara cangkok buah duku di Lingga, Kab. Wonogiri, Teluk Wondama, Ternate, Waropen, Teluk Wondama, Kolaka Utara, Halmahera Selatan, Bulungan, Seram Bagian Timur, Kab. Ende, Kab. Sanggau, Palembang, Kab. Ponorogo,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | cara cangkok buah duku di Messawa, Kec. Karawang Barat, Kec. Tambora, Kec. Balen, Kec. Kroya, Kec. Kebonsari, Kec. Cikidang, Kec. Ronggur Nihuta, Kec. Kota Besi, Kec. Karangganyam, Kec. Tanah Luas, Kec. Karangtengah, Kec. Kendal, Kec. Gunung Sari, Kec. Fak Fak Barat, Kec. Kebasen, Kec. Maniis, Kec. Baros, Kec. Mantrijeron, Kec. Lasusua
Duku adalah variasi buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal drAsia Tenggara sblh barat ini mempunyai kemiripan dg buah langsat, kokosan, pisitan, celoring & lain-lain dg berbagai jenisnya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yang tercermin dr bntk buah & pohonygberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yg berukuran sedang, dg tinggi mncp 30 meter & gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dalam tak teratur, dg banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mengandung getah kental brwrn susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â"9 anak daun yang tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â"21 cm à 5â"10 cm, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 mm.[2]
Bunga terletak dlm tandan yg mncl pd batang atau cabang yang besar, menggantung, sendiri atau dalam berkas 2â"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya, 10â"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 millimeter à 4â"5 millimeter, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 mm, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yang berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) centimeterà 1,5â"5 centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening &, berair, manis hingga masam.[2] Mcam-macam yg unggul memiliki biji yang kecil atau tidak berkembang (rudimenter), nmn arilusnya umbuh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dlm menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pd umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tumbuhan ini memiliki perilaku poliembrioni (satu biji menghasilkan banyak embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dr jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yang serupa dengan induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cpt[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon & buahnya; sehingga ada pula ahliyg memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pd garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yg dikenal sbg duku, &yang dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok cmprn antara keduanya yang disebut duku-langsat, srt kelompok terakhir yg di Indonesia diknl sbg kokosan.[2]
Kelompok yang diknl sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek dan berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tdk bergetah bl masak, umumnya berbj kecil & berdaging tebal, manis atau masam, dan berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan mempunyai pohon yang lebih kurus, berdaun krng lebat yg berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â"25 butir buah yang brbntk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sklpn tlh masak. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yang bisa berthnlama setelah dipetik. Dalam tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya menjadi tidak menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yang berbulu, tandannya yang penuh butir buahyg berjejalan sangat rapat, dan kulit buahnya yang berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis & sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Shngg buah dimakan dengan cr digigit dan disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj relative besar & berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam sekali.
Macam dukuyg plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya & sedikit bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) srt beberapa wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yg juga menghasilkannyadl kwsn Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera & Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di smpng duku palembang, brbg daerah jg mnghslkn dukunya masing-masing. Di Jawa, bbrp yang trknl secara lokal adl duku condet (dahulu jg duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen dan duku klaten dari Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dari Rembang; duku sumber dari Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya tahan buahnya yang tak seperti duku, langsat umumnya dknl secara lbh terbatas dan lokal. Bbrp kultivar yang populer, di antaranya adalah langsep singosari dr Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sebagainya. dr Thailand dikenal langsat uttaradit, dan dari Luzon, Filipina, dknllangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditanam untuk buahnya, yg biasa dimakan dlm keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dalam sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg sering dgnkn sbgbhn perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bgn tanaman dgnkn sbg bahan obat tradisional. Biji duku yang pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untk obat cacing dan jg obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sebagai obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untu mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga dgnkn sbg obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sbg tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dalam kebun-kebun cmprn (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tempat-tempatyang ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dengan durian,petai, jengkol, srt aneka tanaman buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 millimeter per thn. Tanaman ini dapat tumbuh& berbuah baik pd berbagai variasi tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng dan berdrainase baik, kaya bhn organik dan sdkt asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yang ckp. Sementara itu jenis langsat lebih thn terhadap perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi & mendapatkan air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm setahun, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, namun umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dg biji, yang sengaja disemaikan atau dengan mengumpulkan cabutan semai yg tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yang lama (20â"25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]
Cara lainyang jg populer adalah dengan mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan wkt yg cukuplama (8-9 bln, akar keluar setelah 134 hari[4]) namun pohon baru hasil cangkokan sdhdapat berbuah pd umur sekitar dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan ckp besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk seberapa kuat.[10]
Perbanyakan scr modern yang kini bnyk dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdhslkn sm dg induknya, sementara wkt tunggunya dipersingkat menjadi 5â"6 thn. Anakan hasil sambung pucuk ini jg lebih kuat perakarannya dr pada anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dr sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga salah satu buah-buahan yang penting. Bahkan jenis-jenis liar atau yang meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku diknl dg banyak nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris jg dsbt sebagai langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku dsbt dg berbagai nama, yg mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); & lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adl Malaysia, Thailand, Filipina & Indonesia. Nmnumumnya duku hbsdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sedikit yang diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar