Bahaya Makan Buah Duku Terlalu Banyak Bagi Ibu Hamil Muda popmama bahaya mengonsumsi buah duku bagi ibu hamil mudaCache30 Jan 2019 Duku memiliki kadar karbohidrat yang cukup dominan sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil muda Ini Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil KabarMakassar Com kabarmakassar ini manfaat buah duku untuk ibu hamil htmlCache4 Mar 2019 Buah duku merupakan salah satu buah daerah tropis, buah ini banyak tumbuh di benua asia khususnya bagian tengah barat Buah yang Ini Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil Suara suara ini manfaat buah duku untuk ibu hamilCache4 Mar 2019 Buah duku merupakan salah satu buah daerah tropis, buah ini banyak tumbuh di benua asia khususnya bagian tengah barat Buah yang Manfaat Duku bagi Ibu Hamil kumparan kumparan @kumparanmom manfaat duku bagi ibu hamilCache25 Mar 2018 Meski mungil, buah duku memiliki manfaat yang besar bagi ibu hamil dan janin Apa saja?Ibu Hamil Makan Duku, Boleh Apa Tidak? kumparan kumparan ibu hamil makan duku boleh apa tidak 1546925084244698047Cache7 Jan 2019 Kebanyakan orang sangat sangat doyan dengan buah duku, tidak heran ibu hamil sekalipun suka mengonsumsinya, tapi apakah buah duku Buah Duku & Manfaatnya Bagi Ibu Hamil | pohon duku | duku rumahtanaman buah duku palembang pohon duku Cache19 Mar 2018 Buah duku merupakan jenis tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan termasuk buah buahan dari anggota suku Meliaceae 4 Efek Samping Duku Jika Dikonsumsi Berlebihan Dokter Sehat doktersehat ini 4 efek samping jika konsumsi duku secara berlebihan CacheSampai saat ini, seluruh pakar kesehatan setuju jika duku adalah salah satu buah yang memiliki kadar karbohidrat yang cukup domain sehingga sangat tidak  Gambar untuk Duku + buah duku untuk ibu hamilBuah Duku Untuk Ibu Hamil Tanya Alodokter alodokter komunitas buah duku untuk ibu hamilCache25 Feb 2018 Halo pak Fajar, terimakasih sudah bertanya di Alodokter Konsumsi buah buahan pada ibu hamil umumnya tidak ada larangannya Khasiat dan manfaat buah duku untuk ibu hamil dan kesehatan ⺠0:49 youtube watch?v=2lFO8j1sPSk12 Mei 2015 49 detik Diupload oleh Sweet Kosmetik infobintang 2015 03 khasiat dan manfaat buah duku untuk ibu hamil
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Papua Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Bengkulu, Aceh, Lampung, Sulawesi Utara, Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Barat
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku untuk ibu hamil di Toraja Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Jayapura, Nduga, Makassar, Jayapura, Kab. Manggarai Timur, Kab. Pamekasan, Kota Bogor, Kab. Alor, Tanah Laut, Lebak, Boven Digoel, Lingga,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku untuk ibu hamil di Kec. Caringin, Kec. Dukupuntang, Pontianak Utara, Kec. Karanganyar, Kec. Asakota, Kec. Garoga, Kec. Tarogong Kidul, Kec. Taliwang, Kec. Semarang Tengah, Kec. Kradenan, Kec. Labuhan Deli, Kec. Jatiluhur, Kec. Karang Sembung, Kec. Tarutung, Kec. Kebonagung, Kec. Turi, Kec. Togean, Kec. Lebaksiu, Kec. Batu Putih, Kec. Curug Bitung
Duku adalah jenis buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal drAsia Tenggara sblh barat ini mempunyai kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring & lain-lain dg berbagai jenisnya. Nama-nama yg beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka kultivar yg tercermin dr bntk buah & pohonyangberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yang berukuran sedang, dg tinggi mncp 30 meter dan gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yang pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mngndng getah kental brwrn susu yg lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â"9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â"21 cm à 5â"10 cm, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 mm.[2]
Bunga terletak dlm tandan yg mncl pd batang atau cabang yg besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2â"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya, 10â"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 millimeter à 4â"5 mm, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yg brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cmà 1,5â"5 cm, dg bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening dan tebal, berair, manis hingga masam.[2] Kultivar-kultivar yg unggul mempunyai bj yang kecil atau tdk berkembang (rudimenter), namun arilusnya umbuh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tumbuhan dalam menghasilkan buah. Tanaman baru berbunga pd umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tumbuhan ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj menghasilkan banyak embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dr jaringan pohon induk sehingga keturunannya memiliki karakter yg serupa dengan induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh daripada tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cepat[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyg memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pada garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yang dikenal sbg duku, danyang dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok campuran antara keduanya yang dsbt duku-langsat, serta klmpk terakhir yang di Indonesia diknl sebagai kokosan.[2]
Kelompok yg diknl sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dengan tandan yg relatif pendek dan berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tidak bergetah bila matang, umumnya berbj kcl & berdaging tbl, manis atau masam, & berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan memiliki pohon yg lbh kurus, berdaun kurang lebat yg berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â"25 btr buah yang brbntk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sklpn telah matang. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yang bisa bertahanlama setelah dipetik. Dalam tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tdk merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya mnjd tdk menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yg berbulu, tandannya yang penuh butir buahyg berjejalan sngt rapat, dan kulit buahnya yg brwrn kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimakan dengan cr digigit & disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbiji relative besar dan berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam sekali.
Macam dukuyg paling terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya & sdkt bijinya. Sebetulnya pnghsl utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) srt bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yg juga mnghsknnyaadl kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera & Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di samping duku palembang, berbagai daerah juga menghasilkan dukunya masing-masing. Di Jawa, bbrp yg trknl scr lokal adl duku condet (dahulu juga duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen dan duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dr Rembang; duku sumber dari Kudus, dan lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya tahan buahnya yg tak seperti duku, langsat umumnya dikenal scr lebih terbatas dan lokal. Beberapa kultivar yang populer, di antaranya adl langsep singosari dari Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sebagainya. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, dan dr Luzon, Filipina, dknllangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditanam untkbuahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dlm sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg kerap digunakan sbgbhn perkakas & konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Bbrp bgn pohon digunakan sebagai bahan obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untk obat cacing dan juga obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sbg obat disentri dan malaria;sementara tepung kulit kayu ini djdkn tapal untu mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga digunakan sebagai obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untuk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dlm kebun-kebun cmprn (wanatani). Tanaman ini, terutama varietas duku, menyukai tmpt-tmptyg ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dg durian,petai, jengkol, serta aneka tanaman buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 mm per thn. Tumbuhan ini dapat tmbh& berbuah baik pd brbg variasi tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng dan berdrainase baik, kaya bhn organik dan sedikit asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yang ckp. Sementara itu varietas langsat lebih tahan terhadap perubahan musim, &dpt menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi dan mendapatkan air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm sethn, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, namun umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan biji, yg sengaja disemaikan atau dengan mengumpulkan cabutan semai yg tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yang lama (20â"25 thn) dan belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyg juga populer adl dengan mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan waktu yan cukuplama (8-9 bulan, akar keluar setelah 134 hari[4]) nmn pohon baru hasil cangkokan sdhdpt berbuah pada umur sekitar dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan ckp besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak sbrp kuat.[10]
Perbanyakan secara modern yang kini banyak dilakukan adalahdengan sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdhslkn sm dengan induknya, smntr wkt tunggunya dipersingkat menjadi 5â"6 thn. Anakan hsl sambung pucuk ini jg lebih kuat perakarannya dr pd anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dr sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg salah satu buah-buahan yg penting. Bahkan varietas-varietas liar atau yg meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, & Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dg bnyk nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, dan buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris juga disebut sebagai langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dengan berbagai nama, yang mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina & Indonesia. Nmnumumnya duku hbsdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sedikit yg diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar