Gambar untuk Duku + buah duku terengganuDuku | buah duku terengganu Stok Bibit stokbibit web id 2019 03 duku buah duku terengganu_17 htmlCacheGambar untuk Duku + buah duku terengganuDuku | buah duku terengganu jual bibit tanaman nangka minijual bibit tanaman nangka mini blogspot duku buah Duku | buah duku terengganu renovasi jogja renovasijogja web id duku buah duku terengganu_16 htmlCacheGambar untuk Duku + buah duku terengganuDuku | buah duku terengganu jual bibit tanaman nangka minijual bibit tanaman nangka mini blogspot duku buah Duku | buah duku terengganu renovasi jogja renovasijogja web id duku buah duku terengganu_11 htmlCacheDuku adl variasià buah buahanà dari à anggotaà sukuà Meliaceae Tanaman yg berasal drAsia Tenggaraà sblh barat ini memiliki kemiripan dg buahàDuku | buah duku terengganu bibit mangga dermayubibit mangga dermayu blogspot duku buah duku terengganu htmlCache17 Mar 2019 Gambar untuk Duku + buah duku terengganuDuku | buah duku terengganu jual bibit tanaman nangka minijual bibit tanaman nangka mini Duku | buah duku terengganu ~ realestate blogger template realestateblogger template blogspot duku buah duku terengganu_20 htmlCache20 Mar 2019 Gambar untuk Duku + buah duku terengganuDuku | buah duku terengganu jual bibit tanaman nangka minijual bibit tanaman nangka mini Duku | buah duku terengganu jual bibit tanaman nangka minijual bibit tanaman nangka mini blogspot duku buah duku terengganu htmlCache6 Feb 2019 Duku adl jenis buah buahan dr anggota suku Meliaceae Tumbuhan yang berasal dariAsia Tenggara sebelah barat ini mempunyai kemiripan Duku | buah duku terengganu harga bibit mangga unguharga bibit mangga ungu blogspot duku buah duku terengganu htmlCache8 Mar 2019 Duku adl variasi buah buahan dari anggota suku Meliaceae Tanaman yang berasal drAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dengan Duku | buah duku terengganu harga bibit mangga unguharga bibit mangga ungu blogspot duku buah duku terengganu htmlCacheDuku adalah variasi buah buahan dari anggota suku Meliaceae Tumbuhan yang berasal dariAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dengan buah Duku | buah duku terengganu jual benih sayuran dan buah onlinejual benih sayuran dan buah online blogspot duku buah duku terengganu htmlCache19 Feb 2019 Duku adl variasi buah buahan dr anggota suku Meliaceae Tanaman yg berasal dariAsia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan dgÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Riau, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Papua, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku terengganu di Puncak, Pekanbaru, Kab. Grobogan, Kab. Serang, Kota Semarang, Kab. Grobogan, Kolaka, Mandailing Natal, Kab. Sampang, Barru, Aceh Tenggara, Kab. Lombok Barat, Kab. Melawi, Banda Aceh,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku terengganu di Cipunagara, Kec. Karawang Timur, Kec. Bluto, Kec. Tapian Dolok, Kec. Karas, Kec. Bantarkalong, Kec. Campaka, Kec. Sitiotio, Kec. Ponggok, Kec. Lenteng, Kec. Belik, Kec. Gandusari, Kec. Kedungreja, Kec. Peulimbang, Kec. Mojotengah, Kec. Labuhan Haji, Kec. Dukuhwaru, Kec. Bandar Huluan, Kec. Galang, Kec. Uwapa
Duku adalah jenis buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yg berasal drAsia Tenggara sebelah barat ini mempunyai kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring & lain-lain dg berbagai variasinya. Nama-nama yg beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka macam yang tercermin dr bntk buah dan pohonyangberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yg berukuran sedang, dg tinggi mencapai 30 meter & gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mngndng getah kental brwrn susu yg lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â"9 anak daun yang tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â"21 centimeter à 5â"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dengan pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 mm.[2]
Bunga terletak dalam tandan yg muncul pd batang atau cabang yg besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2â"5 tandan atau lbh, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 millimeter à 4â"5 millimeter, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 millimeter, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yang berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cmà 1,5â"5 centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yg tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 millimeter). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening &, berair, manis hngg masam.[2] Kultivar-kultivar yg unggul mempunyai bj yg kecil atau tidak berkembang (rudimenter), namun arilusnya tmbh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dlm menghasilkan buah. Tanaman baru berbunga pd umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tumbuhan ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj mnghslkn bnyk embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dari jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yang serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh daripada tujuh hr akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cepat[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan & sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pada garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yang dikenal sebagai duku, &yg dinamakan langsat. Kmdn ada klmpk cmprn antara keduanya yang disebut duku-langsat, srt kelompok terakhir yg di Indonesia diknl sbg kokosan.[2]
Kelompok yg diknl sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg berwarna hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek dan berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tdk bergetah bila masak, umumnya berbj kecil & berdaging tbl, manis atau masam, & berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan memiliki pohon yg lebih kurus, berdaun krng lebat yang berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â"25 btr buah yg berbentuk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis dansll bergetah (putih) sklpn tlh matang. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yg bs bertahanlama setelah dipetik. Dalam tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tdk merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya mnjd tidak menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yg berbulu, tandannya yg pnh butir buahyg berjejalan sngt rapat, & kulit buahnya yg berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Shngg buah dimkn dengan cr digigit & disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbiji cukup besar dan berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam sekali.
Kultivar dukuyang plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) srt beberapa wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg jg mnghsknnya adalah kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke brbg daerah di Sumatera & Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di samping duku palembang, brbg daerah jg mnghslkn dukunya msng-msng. Di Jawa, beberapa yang terkenal scr lokal adl duku condet (dhl jg duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen dan duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dr Rembang; duku sumber dari Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya tahan buahnya yang tak sprt duku, langsat umumnya dikenal scr lbh terbatas & lokal. Bbrp kultivar yang populer, di antaranya adalah langsep singosari dr Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dr Kalbar, dan sebagainya. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, dan dari Luzon, Filipina, dknllangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditnm untuk buahnya, yg biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dalam sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg sering dgnkn sbgbhn perkakas & konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Bbrp bagian tanaman digunakan sebagai bhn obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untuk obat cacing & juga obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sbg obat disentri dan malaria;sementara tepung kulit kayu ini djdkn tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga dgnkn sebagai obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tumbuh baik dalam kebun-kebun cmprn (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tmpt-tmptyang ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam brcmpr dengan durian,petai, jengkol, serta aneka tanaman buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa dtnm di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 mm per tahun. Tanaman ini dapat tumbuh& berbuah baik pd berbagai jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang & berdrainase baik, kaya bhn organik dan sedikit asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yg cukup. Sementara itu jenis langsatlbh tahan terhadap perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi & mndptkn air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm setahun, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, namun umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dg biji, yang sengaja disemaikan atau dg mengumpulkan cabutan semai yg tumbuh spontan di bawah pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20â"25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyang jg populer adl dengan mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan wkt yan cukuplama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sudah dapat berbuah pada umur sktr dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak seberapa kuat.[10]
Perbanyakan secara modern yg kini bnyk dilakukan adldengan sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdihasilkan sama dengan induknya, sementara wkt tunggunya dipersingkat mnjd 5â"6 thn. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lebih kuat perakarannya dari pada anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dr sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga slh satu buah-buahan yg pntng. Bahkan varietas-varietas liar atau yang meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, & Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dengan bnyk nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris juga disebut sebagai langsat danduku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dg berbagai nama, yg mirip maupun yang tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Namun umumnya duku habisdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sdkt yang diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar