Gambar untuk Duku + buah duku fruitDuku Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id wikipedia org wiki DukuCacheMiripDuku adalah jenis buah buahan dari anggota suku Meliaceae Perbanyakan duku yang dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya Langsat; ( Inggris) ICRAF: Lansium domesticum; (Inggris) Famous Tropical Fruit: Duku Pemerian botani Keanekaragaman Ekologi Penyebaran dan nama Fruit Duku Buah Duku â" Steemit steemit esteem fruit duku buah duki 2c8502afbf993CacheFriends back home bring duku quite a lot more or less 3 pounds for eating together, tried to eat his dukes it seems⦠by rachmatsolihin BENEFITS OF FRUIT DUKU MANFAAT BUAH DUKU â" Steemit steemit life benefits of fruit duku manfaat buah dukuCacheTWO LANGUAGE ENGLISH & INDONESIA Hello friend steemit everything, surely you like it with fruit duku let alone⦠by hasanah Duku | buah duku fruit jual bibit unggul tanaman ginsengjual bibit unggul tanaman ginseng blogspot duku buah duku fruit htmlCache9 Jan 2019 Duku adalah jenis buah buahan dr anggota suku Meliaceae Tanaman yang berasal drAsia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan #fruit #manfaatbuah #AisyAisyah mengenal buah duku dan ⺠4:53 youtube watch?v=RgX4LSs7UkE3 Des 2018 5 menit Diupload oleh Aisy Aisyah#fruit #manfaatbuah #AisyAisyah mengenal buah duku dan manfaatnya buah Oishii ãããã Sweet Fruit (Buah Duku) YouTube⺠1:31 youtube watch?v=2ilyV1FzlWM21 Mar 2018 2 menit Diupload oleh Zahra SurpriseOishii ãããã Sweet Fruit (Buah Duku) Zahra Surprise Loading Unsubscribe from Zahra Manfaat Buah Duku Untuk Kesehatan Tubuh dan Nutrisinya ⺠4:52 youtube watch?v=OVQiFwlfspo4 Ags 2016 5 menit Diupload oleh Sri RahayuManfaat Buah Duku Untuk Tubuh dan Nutrisinya Manfaat Buah Duku Untuk Tubuh dan (DOC) Pemanfaatan daging buah duku (Lansium domesticum academia edu Pemanfaatan_daging_buah_duku_Lansium_ domesticum_sebagai_bahan_baku_pembuatan_nata_Utilization_of_d CachePemanfaatan daging buah duku (Lansium domesticum) sebagai bahan baku pembuatan nata Utilization of duku fruits as raw material of nata manufacture [PDF] Karakter Makromorfologi dan Mikromorfologi Duku Journal unja online journal unja ac id biospecies article view 887 766CacheDuku, kokosan and langsat are popular and important economic fresh fruits in Duku, kokosan dan langsat merupakan buah buahan yang populer danÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Banten, Maluku Utara, Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Papua
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku fruit di Manado, Mandailing Natal, Pidie Jaya, Pekanbaru, Kab. Indramayu, Pidie Jaya, Tebing Tinggi, Kab. Brebes, Kab. Bandung, Aceh Tamiang, Pinrang, Padangsidempuan, Kab. Sambas, Kab. Majalengka,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku fruit di Kec. Ujung Jaya, Kec. Cikatomas, Kec. Watumalang, Kec. Plupuh, Kec. Ponjong, Kec. Penawangan, Kec. Talang, Kec. Kapetakan, Kec. Cibinong, Kec. Padang Bolak Julu, Papalang, Kec. Tirto, Kec. Gunung Pati, Kec. Medan Polonia, Kec. Tangen, Kec. Bandongan, Kec. Samalanga, Kec. Rancakalong, Kec. Mamajang, Kec. Ploso
Duku adl variasi buah-buahan dr anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yang berasal dariAsia Tenggara sblh barat ini mempunyai kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan berbagai jenisnya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bntk buah & pohonyangberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yg berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 meter & gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mengandung getah kental brwrn susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â"9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) smp lonjong, 9â"21 cm à 5â"10 cm, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dengan pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 millimeter.[2]
Bunga terletak dlm tandan yg mncl pd batang atau cabang yg besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2â"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya, 10â"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 millimeter à 4â"5 mm, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 millimeter, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yang berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) centimeterà 1,5â"5 cm, dg bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yang tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening &, berair, manis hngg masam.[2] Kultivar-kultivar yang unggul mempunyai biji yg kecil atau tidak berkembang (rudimenter), nmn arilusnya umbuh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yang dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tanaman dlm menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pada umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tumbuhan ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj menghasilkan bnyk embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dari jaringan pohon induk shngg keturunannya memiliki karakter yg serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh daripada tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cpt[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon & buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pada garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yang dikenal sebagai duku, &yang dinamakan langsat. Kemudian ada klmpk campuran antara keduanya yang disebut duku-langsat, srt kelompok terakhir yg di Indonesia dikenal sbg kokosan.[2]
Kelompok yang diknl sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang brwrn hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek dan berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tdk bergetah bl matang, umumnya berbiji kecil & berdaging tbl, manis atau masam, & berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn mempunyai pohon yg lebih kurus, berdaun krng lebat yang berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â"25 butir buah yang berbentuk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis dansll bergetah (putih) sekalipun telah masak. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yg bisa bertahanlama setelah dipetik. Dlm tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tdk merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya mnjd tidak menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yg berbulu, tandannya yg pnh butir buahyg berjejalan sangat rapat, & kulit buahnya yg brwrn kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis & sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimakan dengan cr digigit dan disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj relative besar & berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam skl.
Macam dukuyang plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) serta beberapa wilayah lain yang berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yang jg menghasilkanny adalah kwsn Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera & Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di smpng duku palembang, berbagai daerah jg mnghslkn dukunya msng-msng. Di Jawa, beberapa yg trknl scr lokal adl duku condet (dhl jg duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen dan duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dari Rembang; duku sumber dr Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya thn buahnya yg tak sprt duku, langsat umumnya dikenal secara lebih terbatas dan lokal. Bbrp kultivar yg populer, di antaranya adl langsep singosari dari Malang,[9] langsat tanjung dari Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, dan sbgny. dr Thailand dikenal langsat uttaradit, dan dr Luzon, Filipina, dknllangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditanam untkbuahnya, yg biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dalam sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg sering digunakan sebagaibahan perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Bbrp bagian pohon dgnkn sbg bhn obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untuk obat cacing & jg obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sebagai obat disentri & malaria;sementara tepung kulit kayu ini djdkn tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga digunakan sbg obat diare; dan kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dalam kebun-kebun cmprn (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tmpt-tmptyang ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam brcmpr dg durian,petai, jengkol, srt aneka tumbuhan buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa dtnm di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 mm per thn. Tanaman ini dpt tumbuh& berbuah baik pd berbagai jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng dan berdrainase baik, kaya bhn organik dan sdkt asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yg ckp. Sementara itu jenis langsatlbh thn terhadap perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi & mndptkn air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm sethn, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, nmn umumnya terjadi di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dg biji, yg sengaja disemaikan atau dengan mengumpulkan cabutan semai yg tumbuh spontan di bawah pohon induknya. Akan ttp menunggu hingga pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yang lama (20â"25 thn) dan belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyg juga populer adl dengan mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan waktu yan cukuplama (8-9 bulan, akar keluar setelah 134 hari[4]) nmn pohon baru hsl cangkokan sudah dapat berbuah pd umur sekitar dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak sbrp kuat.[10]
Perbanyakan secara modern yang kini bnyk dilakukan adalahdg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdhslkn sama dg induknya, smntr wkt tunggunya dipersingkat mnjd 5â"6 tahun. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lbh kuat perakarannya dr pada anakan hsl cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg salah satu buah-buahan yg pntng. Bahkan varietas-varietas liar atau yang meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tidak besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dg bnyk nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, dan buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris jg dsbt sbg langsat danduku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dengan berbagai nama, yg mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina & Indonesia. Nmnumumnya duku hbsdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sedikit yang diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar