Gambar untuk Bidara + nasi lemak buah bidaraFly Fishing: Nasi lemak buah bidara banjarankehidupan blogspot 2010 nasi lemak buah bidara htmlCacheMirip17 Feb 2010 Nasi lemak buah bidara Sayang selasih saya lurutkan Tinggal emak tinggal saudara Kerana kekasih saya turutkan… Begitu pantun Pantun Rumpun Melayu: Nasi Lemak Buah Bidarahimpunanpantun blogspot 2008 07 nasi lemak buah bidara htmlCacheMiripNasi Lemak Buah Bidara Nasi lemak buah bidara, Sayang selasih hamba lurutkan, Hilang emak hilang saudara, Kerana kasih hamba turutkan Label: Pantun Zurianita Manab's review of Nasi Lemak Buah Bidara Goodreads goodreads review show 779313630Cache  Skor: 3  Diulas oleh Zurianita ManabNovel April snow yg pertama saya baca Suka cerita ni dan jalan cerita juga menarik tak rugi saya baca :) Nasi Lemak Buah Bidara by April Snow is on BidaraTree Nasi Lemak Buah Bidara, Sayang Selasih Hamba es la facebook BidaraTree nasi lemak buah bidarasayang 1255362117930725 CacheNasi Lemak Buah Bidara, Sayang Selasih Hamba Lurutkan, Hilang Emak Hilang Saudara, Kerana Kasih Hamba Turutkan Minta Daun Diberi Daun, Dalam Buah Manggis Buah Bidara (Sayang Selasih Hamba Lurutkan â–º 2:51 youtube watch?v=3d QUcVMG o3 Des 2012 3 menit Diupload oleh Mr Raz DeeHajat dihati nak beli Bugera, Sayangnya petani tak cukup makan Backing Track by Buah Bidara~ Nasi lemak buah bidara, sayang selasih Instagram instagram p BfK5NG7HDOW 14 Feb 2018 32 Likes, 5 Comments zeehalim neshahilmi mek21 (@nazihanzee) on Instagram: “~Buah Bidara~ Nasi lemak buah bidara, sayang selasih Nasi Lemak Buah Bidara Foursquare foursquare nasi lemak buah bidara 4fafe0dbe4b0f4503ac00c71Cache1 visitor has checked in at Nasi Lemak Buah Bidara CERITERA YANG TAK SUDAH: Nasi lemak buah bidara… hartiniomar blogspot 2006 06 nasi lemak buah bidara htmlCacheMirip7 Jun 2006 Jangan… jangan sesekali Tinggalkanlah pantun yang lemah lagi gundah ini Tiada bagiku Tiada nasi lemak buah bidara dalam hidupku…AMIE'S LITTLE KITCHEN: Nasi Lemak Buah Bidara salamisimon1 blogspot 2012 nasi lemak buah bidara htmlCache16 Sep 2012 Hari ini Amie ingin jamu rakan rakan pengunjung dengan hidangan Nasi Lemak Buah Bidara Sebelum itu kita nyanyi dulu lagu dendanganÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Bidara di DI Yogyakarta, Maluku, Papua, Bali, Maluku, Jawa Tengah, Maluku, Papua, Aceh, Sulawesi Barat
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah nasi lemak buah bidara di Kab. Melawi, Tebo, Aceh Besar, Aceh Singkil, Gunung Kidul, Aceh Besar, Batam, Aceh Selatan, Tanjungbalai, Kab. Pamekasan, Kab. Indramayu, Kab. Cianjur, Nunukan, Palangka Raya,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Bidara | nasi lemak buah bidara di Kec. Gido, Kec. Karangjambu, Kec. Gunung Wungkal, Kec. Kualuh Hulu, Kec. Cijambe, Kec. Tugu, Kec. Bangun Purba, Kec. Ngaglik, Kec. Robatal, Kec. Tanjunganom, Kec. Rao, Kec. Kubung, Kec. Kalipuro, Kec. Dempet, Kec. Senen, Kec. Peukan Bada, Kec. Tanjung Beringin, Kec. Tirtajaya, Kec. Mumbulsari, Kec. Sokaraja
BidaraBidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adl sejenis tumbuhan kecil penghasil buah yg tmbh di daerah kering. Tumbuhan ini dikenal pula dengan berbagai nama daerah sprt widara (Sd., Jw.) atau dipendekkan menjadi dara (Jw.);bukol (Md.); bĕkul (Bal.); ko (Sawu); kok (Rote); kom, kon (Timor); bĕdara (Alor); bidara (Mak., Bug.); rangga (Bima); serta kalangga (Sumba)[1].
Sebutan di negara-negara lain di antaranya: bidara, jujub, epal siam (Mal.); manzanitas (Fil.) zee-pen (Burma); putrea(Kamboja); than (Laos); phutsaa, ma tan (Thai); tao, tao nhuc (Vietnam)[2]. Dalam bahasa Inggris diknl sebagaiJujube, Indian Jujube, Indian plum, atau Chinese Apple; serta Jujubier dalam bahasa Prancis.
Pengenalan
Perdu atau pohon kecil, biasanya bengkok, tinggi hngg 15 meter & gemang btng hngg 40 cm. Cabang-cabang menyebar dan acap menjuntai, dg ranting-ranting tumbuh simpang siur & berambut pendek. Selalu hijau atau semi mnggrkn daun.[2]
Daun-daun penumpu berupa duri, sendirian dan lurus (5â€"7 mm), atau brbntk pasangan dimorfis, dimana yang kedua lbh pendek dan mlngkng, kadang-kadang tnp duri.[2]
Daun-daun tunggal trltk berseling. Helai daun bundar telur menjorong atau jorong lonjong, 2â€"9 cm x 1.5â€"5 cm; bertepi rata atau sdkt menginggit; gundul dan mngklp di sisi atas, dan rapat berambut kempa keputihan di sisi bwhnya; dg tiga tulang daun utama yg tampak jelas membujur sejajar; bertangkai pendek 8â€"15 mm.[2]
Perbungaan brbntk payung menggarpu tumbuh di ketiak daun, pnjng 1â€"2 centimeter, berisi 7â€"20 kuntum. Bunga-bunga berukuran kecil, brgrs tengah antr 2â€"3 millimeter, kekuningan, sedikit wangi, bertangkai 3â€"8 mm; kelopak bertaju 5 bentuk delta (menyegitiga), berambut di luarnya & gundul di sisi dlm; mahkota 5, agak seperti sudip, cekung & melengkung.[2]
Buah batu brbntk bulat hngg bulat telur, hngg 6 cm × 4 centimeter pada kultivar-kultivar yg dibddykn, nmn kebanyakan berukuran jauh lebih kecil pada pohon-pohon yang meliar; berkulit halus atau kasar, mengkilap, tipis namun liat, kekuningan, kemerahan hngg kehitaman jika matang; daging buahnya putih, mengeripik, dg banyak sari buah yg agak masam hingga manis rasanya, mnjd menepung pada buah yang masak penuh. Biji trlndng dlm tempurung yg berbingkul & beralur tak teratur, berisi 1â€"2 inti bj yang coklat bentuk jorong.[2]
Kegunaan
Buah bidara kultivar unggul diperjual belikan sebagai buah segar, untk dimkn langsung atau dijdkn mnmn segar. Di bbrp tmpt, buah ini jg dikrngkn, dijadikan manisan, atau disetup. Buah muda dimakan dg garam atau dirujak.[2] Buah dari tumbuhan yang meliar kecil-kecil dan agak pahit rasanya[1]. Buah bidara mrpkn smbr karoten, vitamin A & C, & lemak.[4]
Daun-daunnya yg muda dapat dijdkn sayuran. Daunnya yang tua untuk pakan ternak.[2] Rebusan daunnya diminum sbg jamu. Daun-daun ini membusa sprt sabun apbl diremas dg air, dan digunakan untk memandikan orang yg sakit demam.[1] Di Jakarta, daun-daun bidara digunakan untuk mmndkn mayat.
Selain daun, buah, biji, kulit kayu, & akarnya juga berkhst obat, untk mmbnt pencernaan & sebagai tapal obat luka. Di Jawa, kulit kayu ini digunakan untuk mngts gangguan pencernaan; & di Malaysia, kulit kayu yg dihaluskan dipakai sebagai obat sakit perut.[2] Kulit kayu bidara diyakini mempunyai manfaat sbg tonikum, msk tidak terlalu kuat, dan dianjrkn untuk penyakit lambung dan usus. Kulit akarnya, dicampur dengan sedikit pucuk, pulasari, & bawang putih, diminum untuk mengatasi kencing yg nyeri & berdarah.[1]
Kayunya brwrn kemerahan, bertekstur halus, keras, & thn lama. Kayu ini dijadikan brng bubutan, perkakas rumah tangga, dan peralatan lain.[2] Di Bali, kayu bidara dimnftkn untk gagang kapak, pisau, pahat, & perkakas tukang kayu lainnya.[1] Berat jenis kayu bidara berkisar antara 0,54-1,08. Kayu terasnya yg bervariasi dlm wrn kuning kecokelatan, merah pucat atau cokelat hngg cokelat gelap, tidak bgt jelas terbedakan dari kayu gubal. Kayu ini dapat dikrngkn dengan baik, namun kadang-kadang sdkt pecah. Di smpng pnggnn di atas, kayu bidara jg cocok digunakan untk konstruksi, furnitur dan almari, peti pengemas, venir dan kayu lapis.[4]
Bidara menghasilkan kayu bakar yang berkualitas baik; nilai kalori dari kayu gubalnya adalah 4.900 kkal/kg. Kayu ini juga baik dijadikan arang. Ranting-rantingnya yg menjuntai mdh dipangkas dan dipanen sebagai kayu bakar.[4]
Kulit kayu dan buah bidara jg menghasilkan bhn prwrn[2]. Bhn-bhn ini mnghslkn tanin dan pwrn coklat kemerahan atau keabuan dlm air[4]. DiIndia, pohon bidara juga digunakan dlm pemeliharaan kutu lak; ranting-rantingnya yang terbungkus kotoran kutu lak itu dipanen untuk menghasilkan sirlak (shellac)[2].
Ekologi dan penyebaran
Pohon ini terutama tmbh baik di wilayah yang memiliki musim kering yang jls. Kualitas buahnya plng baik jika tumbuh pada lngkng yg panas, kaya cahaya matahari, dan ckp kering; namun hendaknya mengalami musim hujan yang memadai untuk menumbuhkan ranting, daun dan bunga, srt untuk mmprthnkn klmbbn tanah slm memtngkn buah. Bidara berkembang luas pd wilayah dengan crhhujan 300â€"500 millimeter pertahun. untk kprln komersial, pohon bidara dpt dikembangkan hingga ketinggian 1.000 m dpl.; akan tetapi di atas ketinggian ini pertumbuhannya krng baik.[4]
Thn iklim krng dan penggenangan, bidara mudah beradaptasi dan sering tmbh meliar di lahan-lahan yang kurang terurus & di tepi jln. Tumbuh di brbg jenis tanah: laterit, tanah hitam yg berdrainase baik, tanah berpasir, tanah liat, tanah aluvial di spnjng aliran sungai (riparian).[5]
Bidara diperkirakan memiliki asal usul dari Asia Tengah, dan mnybr alami di wilayah yang luas mulai dr Aljazair, Tunisia, Libia,Mesir, Uganda & Kenya di Afrika; Afganistan, Pakistan, India utara, Nepal, Bangladesh, Cina selatan, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaya, Indonesia, hinggaAustralia. Kini bidara tlh ditnm di banyak negara di Afrika, & jg di Madagaskar.[4] Nmn yg mengembangkannya secara komersial hnylh India, Cina, dan sedikit di Thailand[2].
Jenis serupa
Bidara acap diprtkrkn identitasnya dg bidara cina (Ziziphus zizyphus; sinonim Z. jujuba Miller, Z. vulgaris Lamk.). Bidara yg terakhir ini dibudidayakan di Cina bagian utara.[2]
Ziziphus spina-christi, atau diknl sbg Christ.s Thorn Jujube ("bidara mahkota duri Kristus"), tmbh di daerah Afrika utara & tropis srt Asia Barat, termasuk di Israel/Palestina. Diyakini mrpkn bhn membuat mahkota duri yang ditrh di kepala Yesus Kristus mnjlng penyaliban-Nya.[6]
Kedudukannya dalam agama Islam
Bidara atau Sidr (Arab: (سدر)‎ bahasa Inggris: Lote tree) mempunyai kddkn di dlm agama Islam. Tumbuhan ini disbtkndisebutkan di beberapa surah dalam Al-Quran, yaitu:
· Sbg Pohon bidara yang sdkt jumlahnya (sidrin qolil) (QS.34. Saba:16),
· Sebagai Tumbuhan bidara yang tak berduri (sidr makhdud) (QS.56. Al-Waqiah:28),
· Sbg Tanaman bidara perbatasan akhir (sidratul muntaha) & Tumbuhan bidara yg diliputi (sidrata ma yaghsya) (QS.53. An-Najm: 13-16)
Tanaman ini selain disebutkan di dlm Al-Quran juga terdapat anjuran penggnnnya di dalam hadits. Dia digunakan dalam brbg prosesi ibadah, mslnya daunnya disunnahkan untk dgnkn ketika mandi wjb bg wanita yang baru suci daripada haid.[7] uga ketika memandikanjenazah dan menghilangkan najis dari tubuh mayat, jenazah disarankan dimndkn dengan air yang dicmpr daun bidara.[8] Daun bidarajg kadang kala diprgnkn dalam proses Ruqyahuntuk mengobati orang yang kesurupan.
0 komentar:
Posting Komentar