Gambar untuk Duku + gambar buah dukuDuku Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id wikipedia org wiki DukuCacheMiripDuku adalah jenis buah buahan dari anggota suku Meliaceae Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan dengan buah Aneka Jenis Duku dan Tips Memilih Buah Duku yang Baik resepkoki id fakta tentang buah duku dan tips untuk memilihnya CachePenulis: Selly J Duku merupakan salah satu buah lokal yang hanya berbuah pada satu musim tiap tahunnya Kalau lagi musimnya, duku akan banyak banget  5 Perbedaan Buah Langsat dan Duku yang Harus Kamu Tahu travel tribunnews 5 perbedaan buah langsat dan duku yang harus kamu tahu jangan salah sebut lagi yaCache7 Mar 2018 Meski namanya berbeda, sebetulnya buah duku dan buah langsat berada dalam satu jenis, lho Ini 5 perbedaannya 9 Manfaat Mengkonsumsi Buah Duku, No 6 Disukai Wanita Warta wartakota tribunnews 9 manfaat mengkonsumsi buah duku no 6 disukai wanitaCache5 Mar 2018 WARTA KOTA Buah duku termasuk buah musiman Pasti Anda beberapa minggu terakhir ini sering melihatnya Buah duku banyak di Perbedaan Buah Langsat dan Duku â" Steemit steemit indonesia perbedaan buah langsat dan dukuCache27 Des 2017 Sulit dibedakan karena hampir mirip baik dari warna, bentuk dan ukuran dan rasa Gambar Buah Durian Langsat dan Duku adalah anggota Jenis jenis Buah Duku yang Populer di Indonesia Kabartani kabartani jenis jenis buah duku yang populer di indonesia htmlCache  Skor: 5  Diulas oleh KBT Triyanto14 Feb 2019 Kabartani â" Di Indonesia, sampai saat ini dikenal banyak jenis duku komersial Keanekaragaman jenis duku tersebut antara lain Jual Produk Buah Duku Palembang Murah dan Terlengkap bukalapak products s buah duku palembangCacheBeli produk buah duku palembang berkualitas dengan harga murah dari berbagai pelapak di Bibit Buah Duku Palembang(4 Gratis 1 Bibit Jeruk Manis)  Pernah Galau Pas Beli Buah Duku apa Buah Langsat ?, Ternyata Ini hitsbanget pernah galau pas beli buah duku apa buah langsat ternyata ini perbedaannya Cache8 Apr 2018 Ada buah duku,langsat,kokosan,menteng dan banyak lagi sebutan untuk buah kecil yang pada bulan Maret Mei biasanya sedang Manisnya Buah Duku dari Purbalingga oleh Hendra Wardhana kompasiana manisnya buah duku dari purbalinggaCache8 Apr 2015 Salah satu kebahagiaan hidup di Indonesia adalah bisa menikmati aneka macam buah sepanjang tahun Sebagai negeri tropis, Indonesia takÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Kalimantan Selatan, Gorontalo, Aceh, Nusa Tenggara Timur, Banten, Sumatera Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah gambar buah duku di Halmahera Barat, Wakatobi, Kab. Cianjur, Kota Magelang, Gunung Kidul, Kab. Cianjur, Kota Tangerang, Bontang, Sawahlunto, Sidenreng Rappang, Kab. Gresik, Lingga, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Bombana,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | gambar buah duku di Kec. Petungkriono, Karang Bahagia, Kec. Gandrungmangu, Kec. Cireunghas, Kec. Ngajum, Kec. Batu Aji, Kec. Gending, Kec. Tanjungjaya, Kec. Bantar Gadung, Kec. Sorkam, Kec. Kamu Selatan, Kec. Badas, Kec. Cipaku, Kec. Glupang Baro, Kec. Playen, Kec. Sedayu, Kec. Berampu, Kec. Jatirogo, Kec. Langsa Timur, Kec. Bungbulang
Duku adalah variasi buah-buahan dr anggota suku Meliaceae. Tanaman yg berasal drAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan berbagai jenisnya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bntk buah dan pohonyangberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yang berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 m dan gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dengan banir (akar papan) yang pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mngndng getah kental berwarna susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dg 6â"9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) smp lonjong, 9â"21 cm à 5â"10 cm, mengkilap di sisi atas, sprt jangat, dg pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 mm.[2]
Bunga terletak dlm tandan yg mncl pd batang atau cabang yang besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2â"5 tandan atau lbh, kerap bercabang pada pangkalnya, 10â"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 mm à 4â"5 mm, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 millimeter, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yang brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) centimeterà 1,5â"5 cm, dg bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yg tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening dan tebal, berair, manis hngg masam.[2] Mcam-macam yang unggul mempunyai biji yang kecil atau tdk berkmbng (rudimenter), nmn arilusnya umbuh baik & tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dlm menghasilkan buah. Tanaman baru berbunga pd umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tumbuhan ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu biji mnghslkn bnyk embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dari jaringan pohon induk shngg keturunannya memiliki karakter yg serupa dengan induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh drpd tujuh hr akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cpt[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan & sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon & buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pada garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yg dikenal sbg duku, danyang dinamakan langsat. Kemudian ada klmpk cmprn antara keduanya yang disebut duku-langsat, serta kelompok terakhir yg di Indonesia dikenal sbg kokosan.[2]
Kelompok yang dikenal sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg berwarna hijau cerah, dengan tandan yang relatif pendek & berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tidak bergetah bila matang, umumnya berbiji kcl & berdaging tbl, manis atau masam, dan berbau wangi.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan memiliki pohon yg lbh kurus, berdaun kurang lebat yg berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â"25 butir buah yang berbentuk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &sll bergetah (putih) sekalipun telah matang. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yang bs berthnlama setelah dipetik. Dalam tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tdk merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya menjadi tidak menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yang berbulu, tandannya yang penuh butir buahyang berjejalan sngt rapat, & kulit buahnya yang berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis & sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Shngg buah dimakan dengan cara digigit & disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj cukup besar dan berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam skl.
Macam dukuyang paling terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya & sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) serta beberapa wilayah lain yang berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yang juga mnghsknnyaadl kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dari wilayah-wilayah ini dipasarkan ke brbg daerah di Sumatera dan Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di samping duku palembang, berbagai daerah juga mnghslkn dukunya masing-masing. Di Jawa, bbrp yang terkenal scr lokal adl duku condet (dahulu juga duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dari Purbalingga; duku karangkajen dan duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dari Karanganyar; duku woro dr Rembang; duku sumber dr Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya tahan buahnya yang tak sprt duku, langsat umumnya dikenal secara lbh terbatas dan lokal. Bbrp kultivar yang populer, di antaranya adl langsep singosari dr Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, dan sbgny. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, & dr Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditnm untuk buahnya, yang biasa dimakan dlm keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dalam sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, shngg kerap dgnkn sbgbahan perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bgn pohon dgnkn sbg bhn obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untuk obat cacing & jg obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sbg obat disentri & malaria;sementara tepung kulit kayu ini djdkn tapal untu mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg dgnkn sbg obat diare; & kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sbg tumbuhan bertajuk menengah, duku tumbuh baik dlm kebun-kebun campuran (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tempat-tempatyg ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam brcmpr dengan durian,petai, jengkol, serta aneka tanaman buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 millimeter per tahun. Tanaman ini dapat tmbh& berbuah baik pd brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang dan berdrainase baik, kaya bahan organik & sdkt asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yang cukup. Sementara itu varietas langsatlbh thn terhadap perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi & mndptkn air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dalam sethn, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, namun umumnya terjadi di sktr awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dg bj, yang sengaja disemaikan atau dengan mengumpulkan cabutan semai yang tmbh spontan di bawah pohon induknya. Akan ttp menunggu hingga pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20â"25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyang juga populer adalah dg mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan waktu yan cukuplama (8-9 bulan, akar keluar stlh 134 hari[4]) nmn pohon baru hasil cangkokan sudah dapat berbuah pd umur sktr dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan ckp besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk seberapa kuat.[10]
Perbanyakan secara modern yang kini bnyk dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdihasilkan sm dg induknya, smntr waktu tunggunya dipersingkat mnjd 5â"6 thn. Anakan hasil sambung pucuk ini jg lebih kuat perakarannya dr pd anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sekitar Siam, Semenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga salah satu buah-buahan yg pntng. Bahkan varietas-varietas liar atau yang meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tidak besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, & Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dengan banyak nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, dan buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris jg dsbt sbg langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dg berbagai nama, yg mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); & lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina & Indonesia. Nmnumumnya duku habisdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sedikit yg diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar