Lirik lagu: Pantun Cinta 100% (Feat Posan Tobing) oleh Billy wowkeren pantun cinta 100 feat posan tobing htmlCacheBuah jambu buah duku Cuma kamu di hatiku Biar saja ku menunggu Asalku mendapatkan mu Buah manggis buah nangka Engkau gadis yang ku sukaBilly Syahputra Pantun Cinta 100%(LYRICS) YouTube⺠3:50 youtube watch?v=QbCIc7f6gvE29 Feb 2016 4 menit Diupload oleh Lyrics Song NetBuah jambu buah duku Cuma kamu dihatiku Biar saja ku menunggu aaaa Asal ku Gambar untuk Duku + buah duku buah nangkaDuku Buah Duku Keunikan Budidaya Pohon Duku Dan Duku tanamanmart duku buah duku pohon duku duku palembang Cache4 hari yang lalu Buah duku merupakan salah satu tanaman buah tropis Pohon duku terutama jenis duku Palembang ini bukan hanya terkenal dan populer di lirik lagu billy syahputra pantun cinta 100% (feat posan tobing lirik web id lirik lagu billy syahputra pantun cinta 100 feat posan tobing Cachebuah jambu buah duku c ma kamu di hatiku biar saja ku menunggu aaa asal ku mendapatkanmu buah manggis buah nangka engkau gadis yang ku sukaLirik Lagu Billy Syahputra Pantun Cinta 100% feat Posan Tobing lirik lagu dunia blogspot lirik lagu billy syahputra pantun cinta htmlCache12 Feb 2016 Buah jambu buah duku Cuma kamu di hatiku Biar saja ku menunggu Asalku mendapatkan mu Buah manggis buah nangka Engkau gadis Duku | buah duku buah nangka Stok Bibit stokbibit web id 2019 duku buah duku buah nangka_31 htmlCacheLirik lagu: Pantun Cinta 100% (Feat Posan Tobing) oleh Billy wowkeren pantun cinta 100 feat posan tobing htmlCacheBuah jambu buah duku Cuma kamu di Duku | buah duku buah nangka Stok Bibit stokbibit web id 2019 duku buah duku buah nangka_17 htmlCacheMenyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku buah nangka di Palembang, Tanjung Pinang, Ogan Komering Ulu Duku | buah duku buah nangka renovasi jogja renovasijogja web id duku buah duku buah nangka_27 htmlCacheLirik lagu: Pantun Cinta 100% (Feat Posan Tobing) oleh Billy wowkeren pantun cinta 100 feat posan tobing htmlCacheBuah jambu buah duku Cuma kamu di Duku | buah duku buah nangka renovasi jogja renovasijogja web id duku buah duku buah nangka_23 htmlCacheMenyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku buah nangka di Padang Pariaman, Hulu Sungai Selatan, Kab MagelangÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Maluku Utara, Jawa Tengah, Papua Barat, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Utara
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku buah nangka di Halmahera Barat, Barito Kuala, Kab. Nganjuk, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Kab. Nganjuk, Kota Cimahi, Lebong, Banyuasin, Jambi, Kab. Sumbawa, Tana Tidung, Kab. Majalengka, Kab. Bandung,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku buah nangka di Kec. Kras, Kec. Tondongtallasa, Namlea, Kec. Situraja, Kec. Nabire, Kec. Panyabungan Selatan, Kec. Batu, Kec. Tapung Hilir, Kec. Durai, Kec. Pungging, Kec. Sibolga Selatan, Kec. Togean, Kec. Baki, Kec. Tikala, Kec. Kedungpring, Kec. Pidie, Kec. Adiwerna, Kec. Padang Tualang, Kec. Ulu Barumun, Kec. Sukaresmi
Duku adalah jenis buah-buahan dr anggota suku Meliaceae. Tanaman yg berasal dariAsia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring & lain-lain dg berbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bntk buah & pohonyangberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yg berukuran sedang, dengan tinggi mencapai 30 meter dan gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dalam tak teratur, dengan banir (akar papan) yang pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mengandung getah kental berwarna susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â"9 anak daun yang tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â"21 centimeter à 5â"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dengan pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 mm.[2]
Bunga terletak dlm tandan yang muncul pd batang atau cabang yg besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2â"5 tandan atau lbh, kerap bercabang pada pangkalnya, 10â"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 mm à 4â"5 millimeter, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 mm, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]
Buah buni yg berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cmà 1,5â"5 centimeter, dengan bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening dan tebal, berair, manis hngg masam.[2] Mcam-macam yang unggul memiliki bj yg kecil atau tidak berkmbng (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik & tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tanaman dlm menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pd umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tanaman ini memiliki perilaku poliembrioni (satu bj mnghslkn banyak embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dari jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yg serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh drpd tujuh hr akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cpt[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan & sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pada garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yg dikenal sebagai duku, &yang dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok campuran antara keduanya yg disebut duku-langsat, serta kelompok terakhir yg di Indonesia dikenal sebagai kokosan.[2]
Kelompok yang diknl sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg berwarna hijau cerah, dg tandan yang relatif pendek dan berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tidak bergetah bila masak, umumnya berbiji kcl & berdaging tbl, manis atau masam, dan berbau wangi.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan mempunyai pohon yang lbh kurus, berdaun kurang lebat yg berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â"25 butir buah yang berbentuk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sekalipun tlh matang. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yang bs berthnlama setelah dipetik. Dlm tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tdk merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya mnjd tdk menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yang berbulu, tandannya yg penuh butir buahyg berjejalan sngt rapat, & kulit buahnya yang berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis & sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimkn dengan cara digigit & disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj relative besar & berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam sekali.
Macam dukuyg plng terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya pnghsl utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) srt bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yang juga mnghsknnyaadl kwsn Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera & Jawa, & bahkan diekspor.[8][9]
Di smpng duku palembang, brbg daerah juga mnghslkn dukunya msng-msng. Di Jawa, bbrp yang terkenal secara lokal adl duku condet (dahulu jg duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dari Purbalingga; duku karangkajen & duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dari Rembang; duku sumber dari Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya tahan buahnya yg tak sprt duku, langsat umumnya dknl scr lebih terbatas & lokal. Beberapa macam yg populer, di antaranya adalah langsep singosari dari Malang,[9] langsat tanjung dari Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sbgny. dr Thailand dknl langsat uttaradit, & dari Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditnm untkbuahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dalam sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg sering dgnkn sbgbahan perkakas & konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bgn pohon dgnkn sbg bhn obat tradisional. Biji duku yang pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untk obat cacing dan juga obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sbg obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga digunakan sbg obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dlm kebun-kebun campuran (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tmpt-tmptyang ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dg durian,petai, jengkol, serta aneka tumbuhan buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 mm per thn. Tumbuhan ini dapat tmbhdan berbuah baik pada brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang dan berdrainase baik, kaya bahan organik dan sedikit asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yg ckp. Sementara itu varietas langsatlbh thn trhdp perubahan musim, &dpt menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi dan mendapatkan air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dalam setahun, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, namun umumnya terjadi di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan biji, yg sengaja disemaikan atau dengan mengumpulkan cabutan semai yg tmbh spontan di bawah pohon induknya. Akan ttp menunggu hngg pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yang lama (20â"25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]
Cara lainyang juga populer adalah dg mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan waktu yan relatif lama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) nmn pohon baru hsl cangkokan sudah dapat berbuah pd umur sktr dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak seberapa kuat.[10]
Perbanyakan scr modern yg kini bnyk dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdihasilkan sama dengan induknya, smntr waktu tunggunya dipersingkat mnjd 5â"6 tahun. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lebih kuat perakarannya dari pd anakan hsl cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sekitar Siam, Semenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga slh satu buah-buahan yang pntng. Bahkan jenis-jenis liar atau yang meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dengan bnyk nama, sprt langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris jg dsbt sebagai langsat danduku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku dsbt dengan berbagai nama, yang mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Namun umumnya duku hbsdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sedikit yg diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar