Senin, 01 April 2019

Duku | pohon buah duku palembang

Duku | pohon buah duku palembang



Gambar untuk Duku + pohon buah duku palembangJual Bibit Duku Palembang | Bibit Pohon duku | Bibit Buah Duku tanamanmart produk jual bibit buah duku palembang CacheJual Bibit Duku Palembang Cangkok Atau Okulasi Bibit pohon Duku Palembang Bibit buah Duku Palembang Unggul, Murah, Berkualitas Dan Bergaransi Bibit Duku Palembang Jual Bibit Tanaman Buah Unggul rumahtanaman produk jual bibit duku palembang CacheJual Bibit Duku Palembang | Bibit Buah Duku Palembang Unggulan dan bergaransi Duku palembang merupakan varietas duku unggulan Dapatkan bibit   Jual Tanaman Duku Palembang 60 70 cm BibitBunga bibitbunga product tanaman duku palembang CacheNamun pada buah langsat, kulitnya bergetah putih sementara buah duku tidak Dikenal sebagai duku komering karena duku palembang ini banyak tumbuh  Jual Bibit Duku Palembang Unggul Dan Bergaransi YouTubeâ–º 0:19 youtube watch?v=s_bau8RevfA23 Feb 2018 19 detik Diupload oleh tanaman GroupJual Bibit Duku Palembang Unggul, Murah, Berkualitas Dan Bergaransi Melayani Bibit Duku Palembang 70cm | JualBenihMurah jualbenihmurah bibit duku palembang 70cm htmlCache21 Jul 2018 Boleh dibilang cita rasa buah duku palembang ini paling unggul jika Secara fisik, tampilan pohon duku palembang hampir sama dengan  Jual Bibit Tanaman Buah Duku Palembang Asli di lapak HGS kipli_suf bukalapak yhjr9 jual bibit tanaman buah duku palembang asliCache  Skor: 3,3   3 ulasanBeli Bibit Tanaman Buah Duku Palembang Asli dengan harga murah Rp62 000 di Lapak HGS kipli_suf Batu âœ" Pengiriman cepat âœ" Pembayaran 100% aman Tanaman Buah Duku Palembang Asli | Shopee Indonesia shopee co id Tanaman Buah Duku Palembang Asli i 27252999 376122411CacheHappy Shopping #tanamanbuah #tanamanbuahmurah #berkualitas #berkebun #taman #bibit #murah #bibittanaman Jual Tanaman Buah Duku Palembang  Tanaman Duku Palembang (Tinggi 40 60 cm) | Shopee Indonesia shopee co id Tanaman Duku Palembang (Tinggi 40 60 cm) i 58845928 1004394934CacheTanaman buah berbatang keras ini baik ditanam di dataran rendah ataupun Nama: Duku Palembang Nama Ilmiah : Lansium domesticum Asal Daerah  Budidaya Duku Palembang | Info Tani infowongtani blogspot budidaya duku palembang htmlCacheDari sekitar 10 15 buah, biasanya hanya dijumpai sebuah duku yang berbiji Produktivitas tanaman yang mulai berbuah rata rata 12 kg pohon tahun, 

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku Utara, Aceh, Lampung, Aceh

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah pohon buah duku palembang di Bulukumba, Fakfak, Kota Batu, Lampung Tengah, Kab. Rote Ndao, Kota Batu, Kota Cimahi, Jambi, Padangpanjang, Toraja Utara, Kaur, Aceh Singkil, Kab. Cirebon, Fakfak,

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | pohon buah duku palembang di Kec. Merbau Mataram, Kec. Brang Rea, Kec. Kepanjen, Kec. Banjaran, Kec. Losari, Kec. Bakam, Kec. Bantimurung, Kec. Limbong, Kec. Batuputih, Kec. Cipiring, Kec. Blado, Kec. Karangnunggal, Kec. Sei Rampah, Kec. Widodaren, Kec. Purwosari, Kec. Cisarua, Kec. Parmonangan, Kec. Padang Sidimpuan Utara, Kec. Tualang, Kec. Babalan

Duku adalah jenis buah-buahan dari  anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yg berasal dariAsia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan dg buah langsatkokosanpisitanceloring & lain-lain dengan berbagai jenisnya. Nama-nama yg  beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yang tercermin dr bntk buah & pohonygberbeda-beda.

Pemerian botani

Pohon yg  berukuran sedang, dg tinggi mencapai 30 m & gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yang  pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mengandung getah kental berwarna  susu yang lengket (resin).[2]

Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dg 6â€"9 anak daun yg  tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) smp lonjong, 9â€"21 cm × 5â€"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, sprt jangat, dg pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â€"12 mm.[2]

Bunga terletak dalam tandan yg  mncl pd batang atau cabang yang  besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2â€"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya, 10â€"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â€"3 millimeter × 4â€"5 millimeter, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]

Buah buni yg  brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7)  cm× 1,5â€"5  cm, dengan bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yang  tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â€"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening &, berair, manis hngg masam.[2] Mcam-macam yang unggul mempunyai bj yang  kecil atau tidak berkmbng (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik & tebal, manis.

Perbanyakan duku yang  dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tumbuhan dlm menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pd umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu biji mnghslkn banyak embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dari  jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yg serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih daripada tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cepat[6].

Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan dan sambung pucuk[4].

 

Keanekaragaman

Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon dan  buahnya; sehingga ada pula ahliyg  memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pada garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yang  dikenal sbg duku, &yg  dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok cmprn antara keduanya yg  dsbt duku-langsat, srt klmpk terakhir yang di Indonesia dikenal sebagai kokosan.[2]

Kelompok yang  diknl sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg berwarna hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek &  berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tidak bergetah bl masak, umumnya berbj kcl & berdaging tbl, manis atau masam, &  berbau harum.[2][7]

Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan memiliki pohon yg  lbh kurus, berdaun kurang lebat yg  berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â€"25 butir buah yg  brbntk bulat telur &  besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sekalipun telah masak. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yang  bs berthnlama setelah dipetik. Dlm tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya menjadi tdk menarik.

Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yg  berbulu, tandannya yg  pnh butir buahyg berjejalan sngt rapat, dan  kulit buahnya yg  berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis &  sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Shngg buah dimakan dengan cr digigit dan  disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitanpijetanbijitan).[7] Berbj relative besar &  berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam sekali.

Macam dukuyang paling terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan  sedikit bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) serta beberapa wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg  jg mnghsknnya adalah kawasan Kumpeh,Muaro JambiJambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera dan  Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]

Di samping duku palembang, brbg daerah jg menghasilkan dukunya msng-msng. Di Jawa, bbrp yg  trknl scr lokal adalah duku condet (dahulu juga duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dari  Purbalingga; duku karangkajen dan  duku klaten dr  Yogyakarta; duku matesih dr  Karanganyar; duku woro dari  Rembang; duku sumber dr  Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dr  Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]

Mengingat daya tahan buahnya yang  tak sprt duku, langsat umumnya dknl secara lebih terbatas &   lokal. Bbrp kultivar yg  populer, di antaranya adl langsep singosari dr  Malang,[9] langsat tanjung dari  Kalsel,[13] langsat punggur dr  Kalbar, &  sebagainya. dari Thailand dikenal langsat uttaradit, dan  dari  LuzonFilipina, dikenallangsat paete.[2]

Manfaat

Duku terutama ditanam untkbuahnya, yang  biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dalam sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, sehingga sering dgnkn sebagaibhn perkakas dan  konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]

Bbrp bgn pohon dgnkn sebagai bhn obat tradisional. Biji duku yg  pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untk obat cacing dan  jg obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sebagai obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg dgnkn sbg obat diare; dan  kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]

Ekologi

Sbg tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dlm kebun-kebun campuran (wanatani). Tumbuhan ini, terutama jenis duku, menyukai tmpt-tmptyang ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dengan durian,petaijengkol, serta aneka tanaman buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yang  mendominasi.[2][10]

Duku biasa ditanam di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 millimeter per tahun. Tumbuhan ini dapat tumbuh& berbuah baik pd brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosolpodsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng & berdrainase baik, kaya bhn organik dan sedikit asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yg  cukup. Sementara itu jenis langsat lebih thn terhadap perubahan musim, dandapat menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi & mendapatkan air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]

Duku umumnya berbuah sekali dalam setahun, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, namun umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.

Perbanyakan

Duku biasanya diperbanyak dg bj, yg  sengaja disemaikan atau dg  mengumpulkan cabutan semai yg  tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan ttp menunggu hngg pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yang  lama (20â€"25 tahun) dan belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]

Cara lainyang juga populer adalah dengan mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan waktu yan cukuplama (8-9 bulan, akar keluar setelah 134 hari[4]) nmn pohon baru hasil cangkokan sdhdapat berbuah pd umur sktr dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak sbrp kuat.[10]

Perbanyakan scr modern yg kini banyak dilakukan adldengan sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdihasilkan sm dg  induknya, sementara waktu tunggunya dipersingkat mnjd 5â€"6 tahun. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lebih kuat perakarannya dr pada anakan hsl cangkokan.[15]

Penyebaran dan nama-nama lokal

Wilayah asal usul duku membentang dari  sktr SiamSemenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg slh satu buah-buahan yg pntng. Bahkan jenis-jenis liar atau yg  meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tdk besar, di VietnamBurmaSrilankaIndia,AustraliaHawaiiSuriname, & Puerto Rico.[2][14]

Duku dikenal dengan  banyak nama, sprt langsatlangsehlangseplansa (Mal.); lansoneslanzonelanzon, dan buahan, (Fil.); langsadlongkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsakduku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris jg disebut sbg langsat danduku.[14][16]

Di Indonesia sendiri duku disebut dengan  berbagai nama, yg mirip maupun yg tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw.Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.celoring, ceroring (Bali); & lain-lain.[7]

Perdagangan

Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina &  Indonesia. Namun umumnya duku habisdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sdkt yg diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]

 


 
2019-04-02 1:19:05 * 2019-04-02 01:18:09

0 komentar:

Posting Komentar