Senin, 01 April 2019

Duku | cara stek buah duku

Duku | cara stek buah duku



Duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif (2) peluangusaha kontan co id duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif 2Cache25 Jan 2013 Supaya lebih cepat berbuah, banyak petani melakukan perbanyakan bibit duku secara vegetatif, seperti okulasi dan sambung pucuk SPEKTAKULER "Stek tanaman DUKU Batang Besar" YouTubeâ–º 11:27 youtube watch?v=sphBH8k8nWA25 Apr 2018 11 menit Diupload oleh Ir Puspito ArifTanaman duku yang manis dan berbatang keras serta berbatang tinggi yang cukup Hasil sambung pucuk anak Duku usia 3 bulan #WisataIlmu YouTubeâ–º 2:08 youtube watch?v=j5xD1 MitNg31 Mar 2017 2 menit Diupload oleh Wisata IlmuHasil sambung pucuk anak Duku usia 3 bulan #WisataIlmu Salah satu tidak Cara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan â–º 7:27 youtube watch?v=OceZU8qbV6Q14 Sep 2017 7 menit Diupload oleh Bertani BuahCara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan Mencangkok Selamat Cara "Sukses" Perbanyakan Tanaman Duku Dengan Teknik Grafting lele co id cara sukses perbanyakan tanaman duku dengan teknik grafting Cache  Skor: 5   1 suara26 Nov 2018 Cara ”Sukses” Perbanyakan Tanaman Duku Dengan Teknik Grafting â€" Buah Duku siapa tak mengenal buah yang satu ini,buah ini paling  Cara ”Sukses Perbanyakan Tanaman Persiapan Batang BawahDuku Sambung Pucuk BPTP Sumsel Onlinesumsel litbang pertanian go id index php component 182 dukuCacheMirip10 Mei 2011 Duku yang berasal dari Provinsi Sumsel dikenal dengan nama duku bibit melalui cangkokan juga tidak dilakukan karena cara ini kurang  Teknologi Perbanyakan Duku Dengan Sambung Pucuk BBP2TPbbp2tp litbang pertanian go id 477 teknologi perbanyakan duku dengan sambung pucukCacheMirip10 Feb 2015 Teknologi perbanyak duku dengan sambung pucuk ini terbukti mampu berbuah duku (umur 5 6 tahun) dengan kualitas mirip pohon induknya yaitu kulit buah tipis, Cara ini juga sangat baik untuk mendukung program  Cara Budidaya Duku dengan Cara Cangkok KampoengIlmukampoengilmu tips budidaya duku dengan cara cangkok 23 Mar 2017 Dalam membudidayakan buah duku, sebagian besar petani membudidayakannya dengan cara cangkok, okulasi, susunan sampai  CARA MENANAM DUKU DENGAN CANGKOK ATAU OKULASI tipspetani blogspot cara menanam duku dengan cangkok atau htmlCache19 Jul 2013 Home » Tanaman Buah » CARA MENANAM DUKU DENGAN Kebanyak para petani membudidayakan duku dengan cara cangkok, okulasi,  Cara Cangkok Pohon Duku | Bebeja bebeja cara cangkok pohon duku CacheMirip13 Mei 2012 Mayoritas orang menyukai buah duku yang bercitarasa manis dan menyegarkan Sebab itu pula banyak pekebun menanam Lansium 

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Papua, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Maluku, Jawa Timur, Sumatera Utara

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah cara stek buah duku di Nduga, Pangkajene dan Kepulauan, Kab. Banyumas, Kab. Probolinggo, Kab. Lamongan, Kab. Banyumas, Barito Kuala, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kab. Cianjur, Aceh Timur, Tual, Minahasa Selatan, Deiyai, Simalungun,

Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | cara stek buah duku di Kec. Batuan, Kec. Banjaran, Kec. Tangen, Kec. Dayun, Kec. Rawalo, Kec. Leles, Kec. Bayat, Kec. Gedangan, Kec. Citamiang, Kec. Watumalang, Kec. Sayung, Kec. Peusangan Selatan, Kec. Conggeang, Kec. Paliyan, Kec. Pulau Sebuku, Kec. Tebet, Kec. Trucuk, Kec. Tugu, Kec. Kandangan, Kec. Panyingkiran

Duku adl jenis buah-buahan dari  anggota suku Meliaceae. Tumbuhan yg berasal drAsia Tenggara sblh barat ini memiliki kemiripan dg buah langsatkokosanpisitanceloring dan lain-lain dg berbagai jenisnya. Nama-nama yang  beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bentuk buah & pohonyangberbeda-beda.

Pemerian botani

Pohon yg  berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 m dan gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yg  pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mngndng getah kental berwarna  susu yg lengket (resin).[2]

Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dg 6â€"9 anak daun yg  tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â€"21 centimeter × 5â€"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, sprt jangat, dengan pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â€"12 millimeter.[2]

Bunga terletak dlm tandan yg  mncl pd batang atau cabang yang  besar, menggantung, sendiri atau dalam berkas 2â€"5 tandan atau lebih, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â€"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â€"3 millimeter × 4â€"5 millimeter, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]

Buah buni yang  berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7)  centimeter× 1,5â€"5  centimeter, dengan bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yang  tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 millimeter). Berbiji 1â€"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening &, berair, manis hingga masam.[2] Mcam-macam yg unggul memiliki bj yang  kecil atau tidak berkmbng (rudimenter), namun arilusnya umbuh baik & tebal, manis.

Perbanyakan duku yg  dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tumbuhan dlm menghasilkan buah. Tanaman baru berbunga pd umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu biji menghasilkan bnyk embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dr  jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yang serupa dengan induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh daripada tujuh hr akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cpt[6].

Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan dan sambung pucuk[4].

 

Keanekaragaman

Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon &  buahnya; sehingga ada pula ahliyang  memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pada garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yang  dikenal sebagai duku, &yg  dinamakan langsat. Kemudian ada klmpk cmprn antara keduanya yg  dsbt duku-langsat, serta kelompok terakhir yg di Indonesia diknl sbg kokosan.[2]

Kelompok yang  dikenal sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek &  berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tidak bergetah bl masak, umumnya berbj kecil dan berdaging tbl, manis atau masam, dan  berbau wangi.[2][7]

Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn memiliki pohon yang  lbh kurus, berdaun kurang lebat yang  berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15â€"25 btr buah yg  brbntk bulat telur &  besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sekalipun tlh matang. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yg  bisa bertahanlama setelah dipetik. Dalam tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya menjadi tidak menarik.

Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yang  berbulu, tandannya yang  pnh butir buahyang berjejalan sngt rapat, dan  kulit buahnya yg  berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan  sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Shngg buah dimakan dg cara digigit dan  disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitanpijetanbijitan).[7] Berbiji cukup besar dan  berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam sekali.

Macam dukuyg plng terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan  sedikit bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) serta bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg  juga menghasilkannyadl kawasan Kumpeh,Muaro JambiJambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera &  Jawa, & bahkan diekspor.[8][9]

Di smpng duku palembang, brbg daerah juga mnghslkn dukunya masing-masing. Di Jawa, bbrp yg  terkenal scr lokal adalah duku condet (dahulu jg duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dr  Purbalingga; duku karangkajen &  duku klaten dr  Yogyakarta; duku matesih dari  Karanganyar; duku woro dari  Rembang; duku sumber dari  Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dari  Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]

Mengingat daya tahan buahnya yang  tak sprt duku, langsat umumnya dikenal secara lbh terbatas dan   lokal. Bbrp kultivar yang  populer, di antaranya adl langsep singosari dari  Malang,[9] langsat tanjung dari  Kalsel,[13] langsat punggur dr  Kalbar, dan  sbgny. dr Thailand dknl langsat uttaradit, dan  dari  LuzonFilipina, dikenallangsat paete.[2]

Manfaat

Duku terutama ditnm untuk buahnya, yg  biasa dimakan dlm keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dalam sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, sehingga sering digunakan sebagaibahan perkakas &  konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]

Beberapa bgn pohon digunakan sbg bahan obat tradisional. Biji duku yang  pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untuk obat cacing dan  jg obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sbg obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untu mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga dgnkn sbg obat diare; &  kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]

Ekologi

Sebagai tanaman bertajuk menengah, duku tumbuh baik dalam kebun-kebun campuran (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tempat-tempatyg ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam brcmpr dengan durian,petaijengkol, serta aneka tumbuhan buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg  mendominasi.[2][10]

Duku biasa dtnm di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 mm per thn. Tumbuhan ini dpt tmbhdan berbuah baik pada brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosolpodsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang dan berdrainase baik, kaya bahan organik dan sdkt asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yang  cukup. Sementara itu jenis langsatlbh tahan trhdp perubahan musim, dandapat menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi & mendapatkan air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]

Duku umumnya berbuah sekali dalam sethn, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, namun umumnya terjadi di sktr awal musim hujan.

Perbanyakan

Duku biasanya diperbanyak dengan biji, yang  sengaja disemaikan atau dg  mengumpulkan cabutan semai yg  tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yg  lama (20â€"25 tahun) & belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]

Cara lainyang juga populer adl dengan mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan waktu yan relatif lama (8-9 bulan, akar keluar setelah 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sudah dpt berbuah pd umur sktr dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk seberapa kuat.[10]

Perbanyakan secara modern yang kini banyak dilakukan adalahdg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdhslkn sama dengan  induknya, sementara waktu tunggunya dipersingkat menjadi 5â€"6 thn. Anakan hasil sambung pucuk ini jg lbh kuat perakarannya dari pd anakan hasil cangkokan.[15]

Penyebaran dan nama-nama lokal

Wilayah asal usul duku membentang dr  sktr SiamSemenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg salah satu buah-buahan yg penting. Bahkan varietas-varietas liar atau yg  meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tdk besar, di VietnamBurmaSrilankaIndia,AustraliaHawaiiSuriname, & Puerto Rico.[2][14]

Duku dikenal dg  banyak nama, seperti langsatlangsehlangseplansa (Mal.); lansoneslanzonelanzon, dan buahan, (Fil.); langsadlongkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsakduku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris jg disebut sebagai langsat danduku.[14][16]

Di Indonesia sendiri duku disebut dengan  berbagai nama, yang mirip maupun yg tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw.Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.celoring, ceroring (Bali); & lain-lain.[7]

Perdagangan

Negara-negara penghasil utama duku adl Malaysia, Thailand, Filipina &  Indonesia. Nmnumumnya duku habisdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sdkt yang diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]

 


 
2019-04-01 21:09:06 * 2019-04-01 21:07:10

0 komentar:

Posting Komentar