Panen Buah Duku YouTubeâ–º 18:00 youtube watch?v=Ys6DGjQd6xk17 Apr 2015 18 menit Diupload oleh amin ayePanen buah duku di desa kota bumi Komering Sumsel Tips Meningkatkan Panen Buah Duku~Budidaya Buah Duku â–º 5:37 youtube watch?v=cN0yAUIBUIg5 Apr 2016 6 menit Diupload oleh Ferdiansyah AgroKompleksNATURAL NUSANTARA memperkenalkan cara merawat kebun duku dengan Cara memetik buah duku yang baik dan benar ala AMIN :D YouTubeâ–º 1:18 youtube watch?v=HzvV_iYxZiY16 Mar 2018 1 menit Diupload oleh Katras 1510Video ini hanya untuk lucu lucuan semata yang menggunakan bahasa ala kadarnya PANEN BUAH DUKU ~ Budidaya Desa budidaya desa blogspot 2014 08 panen buah duku htmlCachePANEN BUAH DUKU Hal yang berhubungan dengan panen duku antara lain : A 1 Ciri & Umur Panen Duku A 2 Cara Panen Duku A 3 Periode Panen Duku TEKNOLOGI PANEN BUAH DUKU SISTIM GETAR SEBAGAI blog ub ac id teknologi panen buah duku sistim getar sebagai salah satu alternatif meminimalisir biaya panen Cache26 Mei 2012 Menurunnya produksi buah duku tersebut dapat diduga pula karena cara panen yang dilakukan selama ini kurang tepat sehingga Panen Duku | Pusat Penjualan Resmi Pupuk Mikroba Google Bio mikrobagoogle panen duku 4 Jul 2015 Buah duku biasanya dipanen dengan cara dipanjat pohonnya dan dipotongi tandanâ€"tandan buahnya yang matang dengan pisau atau gunting Video: Ini Rahasia Kebun Duku Marzuki Bisa Berbuah Setahun 4 bangka tribunnews video ini rahasia kebun duku marzuki bisa berbuah setahun 4 kaliCache15 Jan 2019 Biasa pohon duku berbuah setahun sekali ataupun setahun dua sekali, "Saat memetik buah duku sebaiknya tangkai buah duku jangan ikut dipetik, dan pohon basah sebaiknya jangan memanen buah duku," tukasnya Cara Petani Kalikajar Purbalingga Hasilkan Duku Kualitas Super jateng tribunnews cara petani kalikajar purbalingga hasilkan duku kualitas super? Cache28 Feb 2018 "Kami jamin, buah duku yang kami jajakan di bazar duku Kalikajar, asli duku Kalikajar, yang rasanya manis, dan beda dengan duku duku dari Panen Duku di Objek Wisata Candi Muaro Jambi, 1 Kg Rp 5000 travel tempo co panen duku di objek wisata candi muaro jambi 1 kg rp 5000 sajaCache28 Jan 2019 Musim buah duku di kawasan Candi Muaro Jambi di Kabupaten Muaro Jambi menambah meriah suasana obyek wisata unggulan daerah itu Gambar untuk Duku + cara memanen buah duku
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Aceh, Jawa Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku Utara, Jawa Timur, Papua Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Sumatera Selatan
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah cara memanen buah duku di Kab. Banyumas, Jambi, Kab. Flores Timur, Kab. Klaten, Palopo, Kab. Flores Timur, Kota Serang, Poso, Paser, Polewali Mandar, Tomohon, Kab. Banyumas, Halmahera Tengah, Kab. Subang,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | cara memanen buah duku di Kec. Tanjung Tiram, Kec. Kemiri, Tabang, Kec. Bubutan, Kec. Tanjung, Kec. Pujer, Kec. Salem, Kec. Hiliduho, Kec. Cantigi, Kec. Ngusikan, Kec. Astananyar, Kec. Sumbul, Kec. Gatak, Kec. Nibong, Kec. Tarik, Kec. Maja, Kec. Besitang, Kec. Galesong Selatan, Kec. Meranti, Kec. Pajangan
Duku adalah variasi buah-buahan dr anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal drAsia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan dg buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dg berbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sklgs menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bentuk buah dan pohonyangberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yang berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 m & gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dalam tak teratur, dengan banir (akar papan) yang pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mengandung getah kental berwarna susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â€"9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â€"21 cm × 5â€"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â€"12 mm.[2]
Bunga terletak dlm tandan yang muncul pada batang atau cabang yg besar, menggantung, sendiri atau dalam berkas 2â€"5 tandan atau lbh, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â€"30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â€"3 mm × 4â€"5 millimeter, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]
Buah buni yg berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) centimeter× 1,5â€"5 centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yang tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â€"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening &, berair, manis hngg masam.[2] Kultivar-kultivar yg unggul mempunyai biji yang kecil atau tidak berkembang (rudimenter), namun arilusnya umbuh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yang dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tumbuhan dalam menghasilkan buah. Tumbuhan baru berbunga pd umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu bj menghasilkan banyak embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dari jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yang serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih daripada tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cepat[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan & sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pd garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yang dikenal sbg duku, danyang dinamakan langsat. Kmdn ada klmpk campuran antara keduanya yang dsbt duku-langsat, srt kelompok terakhir yang di Indonesia dikenal sebagai kokosan.[2]
Kelompok yang dikenal sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg berwarna hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek & berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tdk bergetah bila matang, umumnya berbiji kcl dan berdaging tbl, manis atau masam, & berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn memiliki pohon yang lbh kurus, berdaun krng lebat yg berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â€"25 butir buah yang brbntk bulat telur & besar-besar. Buah langsat berkulit tipis danselalu bergetah (putih) sklpn telah matang. Daging buahnya bnyk berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yang bisa berthnlama setelah dipetik. Dlm tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya mnjd tidak menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yang berbulu, tandannya yang penuh butir buahyg berjejalan sngt rapat, & kulit buahnya yang brwrn kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimkn dengan cara digigit dan disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj cukup besar dan berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam sekali.
Kultivar dukuyg paling terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya & sdkt bijinya. Sebetulnya pnghsl utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) srt bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yg juga mnghsknnyaadl kwsn Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera & Jawa, & bahkan diekspor.[8][9]
Di samping duku palembang, berbagai daerah juga mnghslkn dukunya msng-msng. Di Jawa, bbrp yang terkenal scr lokal adalah duku condet (dahulu jg duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dari Purbalingga; duku karangkajen & duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dari Karanganyar; duku woro dr Rembang; duku sumber dari Kudus, dan lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya thn buahnya yang tak seperti duku, langsat umumnya dikenal scr lbh terbatas & lokal. Bbrp kultivar yang populer, di antaranya adl langsep singosari dari Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sbgny. dari Thailand dknl langsat uttaradit, dan dr Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditnm untkbuahnya, yang biasa dimakan dlm keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dalam sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, shngg kerap digunakan sbgbahan perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bagian tanaman digunakan sbg bhn obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untuk obat cacing & jg obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sebagai obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untu mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg digunakan sebagai obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sbg tanaman bertajuk menengah, duku tumbuh baik dlm kebun-kebun campuran (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tmpt-tmptyg ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dengan durian,petai, jengkol, srt aneka tanaman buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yang mendominasi.[2][10]
Duku biasa ditanam di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 mm per thn. Tanaman ini dapat tmbh& berbuah baik pada berbagai variasi tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang dan berdrainase baik, kaya bhn organik & sedikit asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yang cukup. Sementara itu varietas langsat lebih thn trhdp perubahan musim, dandapat menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi dan mendapatkan air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dalam setahun, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, nmn umumnya terjadi di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan bj, yg sengaja disemaikan atau dg mengumpulkan cabutan semai yg tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan ttp menunggu hngg pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yang lama (20â€"25 tahun) & belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]
Cara lainyang juga populer adalah dengan mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan waktu yan cukuplama (8-9 bln, akar keluar setelah 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sdhdpt berbuah pada umur sktr dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk seberapa kuat.[10]
Perbanyakan scr modern yg kini banyak dilakukan adalahdengan sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdihasilkan sm dengan induknya, sementara waktu tunggunya dipersingkat menjadi 5â€"6 thn. Anakan hsl sambung pucuk ini jg lbh kuat perakarannya dari pada anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sekitar Siam, Semenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg salah satu buah-buahan yang pntng. Bahkan varietas-varietas liar atau yang meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tidak besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, & Puerto Rico.[2][14]
Duku diknl dg banyak nama, sprt langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris juga dsbt sbg langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku dsbt dg berbagai nama, yg mirip maupun yg tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adl Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Nmnumumnya duku hbsdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sdkt yg diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar