Gambar untuk Duku + buah duku palembangMana yang Benar, Duku Komering atau Duku Palembang srivijaya id duku komering dari bumi sebiduk sehaluan untuk duniaCache30 Apr 2018 Mana yang Benar, Duku Komering atau Duku Palembang? keberadaan duku komering, buah duku yang reputasinya sudah terkenal hingga Bisnis Duku Palembang Manis yang Tak Begitu Manis bagi Petani kompasiana bisnis duku palembang manis yang tak begitu manis bagi petani? Cache24 Okt 2018 Duku Palembang, tepatnya Duku Komering yang bagi saya adalah Buah Duku yang Terbaik se Indonesia Duku yang kulit buahnya tipis dan Duku Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id wikipedia org wiki DukuCacheMiripDuku adalah jenis buah buahan dari anggota suku Meliaceae Kultivar duku yang paling terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama karena Pemerian botani Keanekaragaman Ekologi Penyebaran dan nama Ternyata ada 12 Manfaat Duku Bagi Tubuh dan Nutrisinya palembang tribunnews ternyata ada 12 manfaat duku bagi tubuh dan nutrisinyaCache19 Sep 2017 Duku, apalagi dengan sebutan duku Paklembang meski di Palembang Berikut adalah beberapa manfaat buah duku bagi kesehatan yang pohon duku | duku palembang Jual Bibit Tanaman Buah Unggul rumahtanaman buah duku palembang pohon duku Cache19 Mar 2018 Jenis terpopuler adalah duku palembang, disebut demikian karena pohon duku jenis ini banyak di budidayakan di Palembang Ternyata buah Jual Bibit Duku Palembang | Bibit Pohon duku | Bibit Buah Duku tanamanmart produk jual bibit buah duku palembang CacheJual Bibit Duku Palembang Cangkok Atau Okulasi Bibit pohon Duku Palembang Bibit buah Duku Palembang Unggul, Murah, Berkualitas Dan Bergaransi Melestarikan Duku Palembang, Upaya Menjaga Lahan Gambut mongabay co id melestarikan duku palembang upaya menjaga lahan gambut seperti apa Cache9 Mar 2018 Siapa yang tidak kenal duku Palembang yang rasanya manis? Duku bersama tanaman buah lainnya seperti durian menjadi kawasan Jenis jenis Buah Duku yang Populer di Indonesia Kabartani kabartani jenis jenis buah duku yang populer di indonesia htmlCache  Skor: 5  Diulas oleh KBT Triyanto14 Feb 2019 Ciri ciri fisik duku Palembang diantaranya yaitu kulit buah tipis, warna daging buah bening, rasa manis dan hampir tidak berbiji Dari 10 15 Duku palembang YouTube⺠13:24 youtube watch?v=Dhw3uxUo7e825 Des 2017 13 menit Diupload oleh grafting treeCara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan Mencangkok Duration: 7
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Bengkulu, Papua Barat, Banten, Kalimantan Selatan, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Bengkulu, Riau
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku palembang di Kab. Sumba Barat, Mandailing Natal, Jakarta Timur, Belitung Timur, Kab. Magetan, Jakarta Timur, Kab. Bangkalan, Kab. Kebumen, Pesawaran, Kota Bima, Minahasa Selatan, Simeulue, Barito Kuala, Luwu Utara,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku palembang di Kec. Kalianget, Kec. Pacitan, Kec. Kemeri, Nosu, Kec. Cigugur, Kec. Buntu Pane, Kec. Cilandak, Kec. Pakis, Kec. Mumbulsari, Kec. Marbau, Kec. Maniang Pajo, Ambalau, Kec. Pakue Tengah, Kec. Bojong, Kec. Babakan Ciparay, Kec. Badiri, Kec. Singosari, Kec. Ilir Barat II, Kec. Tanjung Senang, Kec. Teluk Betung Utara
Duku adl jenis buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal drAsia Tenggara sebelah barat ini mempunyai kemiripan dg buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan berbagai jenisnya. Nama-nama yg beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yg tercermin dr bentuk buah dan pohonygberbeda-beda.
Pemerian botani
Pohon yg berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 m & gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dengan banir (akar papan) yang pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mengandung getah kental berwarna susu yg lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6â"9 anak daun yang tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9â"21 cm à 5â"10 centimeter, mengkilap di sisi atas, sprt jangat, dg pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5â"12 millimeter.[2]
Bunga terletak dalam tandan yg muncul pada batang atau cabang yg besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2â"5 tandan atau lbh, kerap bercabang pd pangkalnya, 10â"30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2â"3 millimeter à 4â"5 mm, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 mm, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]
Buah buni yg berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cmà 1,5â"5 centimeter, dengan bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1â"3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening &, berair, manis hngg masam.[2] Mcam-macam yg unggul mempunyai biji yang kecil atau tdk berkmbng (rudimenter), namun arilusnya umbuh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yang dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tumbuhan dlm menghasilkan buah. Tumbuhan br berbunga pada umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tumbuhan ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu biji mnghslkn banyak embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dari jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yg serupa dg induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih drpd tujuh hr akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cepat[6].
Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pd garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yang dikenal sbg duku, &yg dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok cmprn antara keduanya yang disebut duku-langsat, srt kelompok terakhir yg di Indonesia diknl sebagai kokosan.[2]
Kelompok yang dikenal sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dengan tandan yang relatif pendek dan berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tdk bergetah bl matang, umumnya berbj kcl dan berdaging tebal, manis atau masam, dan berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan memiliki pohon yg lebih kurus, berdaun krng lebat yg berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15â"25 btr buah yang berbentuk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sklpn telah matang. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yang bisa berthnlama setelah dipetik. Dlm tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya menjadi tidak menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yg berbulu, tandannya yang pnh butir buahyang berjejalan sangat rapat, & kulit buahnya yg brwrn kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Shngg buah dimakan dg cr digigit & disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbiji relative besar & berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam sekali.
Macam dukuyg paling terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) srt bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yang juga mnghsknnyaadl kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dari wilayah-wilayah ini dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera & Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]
Di smpng duku palembang, brbg daerah juga mnghslkn dukunya msng-msng. Di Jawa, bbrp yg terkenal secara lokal adl duku condet (dahulu jg duku menteng& duku depok) dari seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dari Purbalingga; duku karangkajen & duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dr Rembang; duku sumber dari Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya tahan buahnya yang tak seperti duku, langsat umumnya dknl scr lebih terbatas & lokal. Beberapa kultivar yg populer, di antaranya adalah langsep singosari dari Malang,[9] langsat tanjung dari Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sebagainya. dr Thailand dknl langsat uttaradit, & dr Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditnm untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dalam sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg sering digunakan sebagaibahan perkakas & konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bgn pohon dgnkn sebagai bhn obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untk obat cacing dan jg obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sbg obat disentri dan malaria;sementara tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untu mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga dgnkn sbg obat diare; dan kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sebagai tanaman bertajuk menengah, duku tmbh baik dalam kebun-kebun campuran (wanatani). Tumbuhan ini, terutama varietas duku, menyukai tmpt-tmptyang ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam brcmpr dengan durian,petai, jengkol, serta aneka tumbuhan buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa dtnm di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 millimeter per thn. Tumbuhan ini dapat tmbhdan berbuah baik pd brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng & berdrainase baik, kaya bahan organik & sdkt asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yang ckp. Sementara itu varietas langsatlbh thn terhadap perubahan musim, &dapat menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi dan mndptkn air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm setahun, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, nmn umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dg bj, yg sengaja disemaikan atau dg mengumpulkan cabutan semai yg tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hingga pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20â"25 thn) dan belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyang juga populer adl dg mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan waktu yg relatif lama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sudah dpt berbuah pd umur sktr dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk sbrp kuat.[10]
Perbanyakan secara modern yang kini banyak dilakukan adldengan sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdhslkn sm dengan induknya, smntr wkt tunggunya dipersingkat menjadi 5â"6 tahun. Anakan hasil sambung pucuk ini jg lebih kuat perakarannya dari pada anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dr sekitar Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga slh satu buah-buahan yg pntng. Bahkan varietas-varietas liar atau yg meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dengan bnyk nama, sprt langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris juga disebut sebagai langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku dsbt dengan berbagai nama, yang mirip maupun yg tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina & Indonesia. Namun umumnya duku hbsdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sedikit yang diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]
0 komentar:
Posting Komentar