Cara Pengobatan Dari Pengaruh Sihir Dan Kesurupan Jin (1) muslim or id 26245 cara pengobatan dari pengaruh sihir dan kesurupan jin 1 htmlCacheMirip22 Ags 2015 1 Ruqyah dengan daun bidara Menumbuk tujuh helai daun pohon sidr (daun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu Ingin Gunakan Daun Bidara untuk Usir Jin, Begini Caranya banjarmasin tribunnews ingin gunakan daun bidara untuk usir jin begini caranyaCache22 Jul 2018 CO ID Mengatasi gangguan sihir atau mengusir jin dapat menggunakan daun bidara Ya, sejak zaman nabi juga sudah menggunakan daun 20+ Manfaat Daun Bidara Yang Dahsyat Untuk Kesehatan lamosea manfaat daun bidara Cache21 Mar 2018 Mungkin manfaat daun bidara untuk ruqyah adalah salah satu yang paling populer Pada prakteknya daun bidara digunakan untuk ruqyah Cara Menanam Pohon Bidara Sejuta Manfaat Daun Kelor Mengobati Kesurupan dengan Daun Bidara | Konsultasi Agama dan konsultasisyariah 28391 mengobati kesurupan dengan daun bidara htmlCacheMirip30 Sep 2016 Saya ruqyah dengan menggunakan beberapa lembar daun bidara seperti yang disebutkan Ibnu Katsir, dan membacakan beberapa ayat Tanaman Pohon Bidara Arab ( media ruqyah ) | Shopee Indonesia shopee co id Tanaman Pohon Bidara Arab ( media ruqyah ) i 27252999 416479080Cachebibit pohon bidara arab tinggi 30 40 cm bisa buat pengobatan dan juga media ruqyah gangguan jin Cara Meruqyah dengan Daun Bidara Pertama, ambil 7 Gambar untuk Bidara + buah bidara untuk ruqyah
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Bidara di Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, Banten, DI Yogyakarta, Aceh, Maluku, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Maluku Utara
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah bidara untuk ruqyah di Kab. Melawi, Kepulauan Seribu, Pesisir Selatan, Bulungan, Kab. Situbondo, Pesisir Selatan, Kotabaru, Belitung Timur, Mimika, Tanjung Jabung Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Seram Bagian Barat, Cilegon,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Bidara | buah bidara untuk ruqyah di Kec. Sidomulyo, Kec. Arjawinangun, Kec. Wonopringgo, Pontianak Selatan, Kec. Mijen, Kec. Cipayung, Kec. Rao Selatan, Kec. Talang Ubi, Kec. Babat, Kec. Kretek, Kec. Simpenan, Kec. Pitumpanua, Kec. Bandar Pulau, Kec. Cipayung, Kec. Sumber, Kec. Cijaku, Kec. Singkil, Kec. Kaliori, Kec. Unggaran Barat, Kec. Jangkar
BidaraBidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adl semacam pohon kecil penghasil buah yg tumbuh di daerah kering. Pohon ini diknl pula dg brbg nm daerah sprt widara (Sd., Jw.) atau dipendekkan menjadi dara (Jw.);bukol (Md.); bĕkul (Bal.); ko (Sawu); kok (Rote); kom, kon (Timor); bĕdara (Alor); bidara (Mak., Bug.); rangga (Bima); srt kalangga (Sumba)[1].
Sbtn di negara-negara lain di antaranya: bidara, jujub, epal siam (Mal.); manzanitas (Fil.) zee-pen (Burma); putrea(Kamboja); than (Laos); phutsaa, ma tan (Thai); tao, tao nhuc (Vietnam)[2]. Dalam bahasa Inggris dikenal sbgJujube, Indian Jujube, Indian plum, atau Chinese Apple; serta Jujubier dlm bahasa Prancis.
Pengenalan
Perdu atau pohon kecil, biasanya bengkok, tinggi hngg 15 m dan gemang btng hngg 40 cm. Cabang-cabang mnybr & acap menjuntai, dg ranting-ranting tmbh simpang siur & berambut pendek. Selalu hijau atau semi menggugurkan daun.[2]
Daun-daun penumpu brp duri, sendirian & lurus (5â€"7 millimeter), atau brbntk pasangan dimorfis, dmn yg kedua lebih pendek dan mlngkng, kadang-kadang tnp duri.[2]
Daun-daun tunggal terletak berseling. Helai daun bundar telur menjorong atau jorong lonjong, 2â€"9 centimeter x 1.5â€"5 centimeter; bertepi rata atau sdkt menginggit; gundul & mngklp di sisi atas, dan rapat berambut kempa keputihan di sisi bawahnya; dg tiga tulang daun utama yang tmpk jls membujur sejajar; bertangkai pendek 8â€"15 mm.[2]
Perbungaan berbentuk payung menggarpu tmbh di ketiak daun, pnjng 1â€"2 cm, berisi 7â€"20 kuntum. Bunga-bunga berukuran kecil, brgrs tengah antara 2â€"3 millimeter, kekuningan, sedikit harum, bertangkai 3â€"8 mm; kelopak bertaju 5 bntk delta (menyegitiga), berambut di luarnya & gundul di sisi dlm; mahkota 5, agak seperti sudip, cekung dan melengkung.[2]
Buah batu berbentuk bulat hngg bulat telur, hingga 6 cm × 4 cm pd kultivar-kultivar yang dibudidayakan, namun kebanyakan berukuran jauh lbh kecil pada pohon-pohon yang meliar; berkulit halus atau kasar, mengkilap, tipis namun liat, kekuningan, kemerahan hngg kehitaman jk matang; daging buahnya putih, mengeripik, dg banyak sari buah yang agak masam hingga manis rasanya, menjadi menepung pada buah yg matang penuh. Biji terlindung dalam tempurung yg berbingkul dan beralur tak trtr, berisi 1â€"2 inti bj yg coklat bentuk jorong.[2]
Kegunaan
Buah bidara kultivar unggul diperjual belikan sebagai buah segar, untk dimkn lngsng atau dijadikan minuman sgr. Di beberapa tempat, buah ini jg dikeringkan, dijdkn manisan, atau disetup. Buah muda dimkn dengan garam atau dirujak.[2] Buah dari tanaman yang meliar kecil-kecil dan agak pahit rsnya[1]. Buah bidara mrpkn sumber karoten, vitamin A dan C, & lemak.[4]
Daun-daunnya yg muda dapat dijadikan sayuran. Daunnya yang tua untk pakan ternak.[2] Rebusan daunnya dimnm sbg jamu. Daun-daun ini membusa sprt sabun apbl diremas dengan air, & digunakan untk memandikan orang yang sakit demam.[1] Di Jakarta, daun-daun bidara dignkn untuk memandikan mayat.
Selain daun, buah, biji, kulit kayu, dan akarnya jg berkhasiat obat, untuk membantu pencernaan dan sbg tapal obat luka. Di Jawa, kulit kayu ini dignkn untk mengatasi gangguan pencernaan; dan di Malaysia, kulit kayu yg dihaluskan dipakai sbg obat sakit perut.[2] Kulit kayu bidara diykn mempunyai khasiat sbg tonikum, meski tidak trll kuat, & dianjurkan untuk penyakit lambung dan usus. Kulit akarnya, dicmpr dg sdkt pucuk, pulasari, dan bawang putih, dimnm untk mngts kencing yg nyeri dan berdarah.[1]
Kayunya berwarna kemerahan, bertekstur halus, keras, dan tahan lama. Kayu ini dijdkn barang bubutan, perkakas rumah tangga, & peralatan lain.[2] Di Bali, kayu bidara dimnftkn untuk gagang kapak, pisau, pahat, dan perkakas tukang kayu lainnya.[1] Berat jenis kayu bidara berkisar antr 0,54-1,08. Kayu terasnya yang beragam dalam warna kuning kecokelatan, merah pucat atau cokelat hingga cokelat gelap, tidak begitu jelas terbedakan dari kayu gubal. Kayu ini dpt dikrngkn dg baik, nmn kadang-kadang sedikit pecah. Di smpng pnggnn di atas, kayu bidara jg cocok dgnkn untuk konstruksi, furnitur dan almari, peti pengemas, venir dan kayu lapis.[4]
Bidara mnghslkn kayu bakar yang berkualitas baik; nilai kalori dr kayu gubalnya adalah 4.900 kkal/kg. Kayu ini jg baik dijadikan arang. Ranting-rantingnya yg menjuntai mudah dipngks dan dipanen sbg kayu bakar.[4]
Kulit kayu & buah bidara juga menghasilkan bahan pewarna[2]. Bahan-bahan ini menghasilkan tanin dan pewarna coklat kemerahan atau keabuan dlm air[4]. DiIndia, pohon bidara jg dignkn dlm pemlhrn kutu lak; ranting-rantingnya yg terbungkus kotoran kutu lak itu dipanen untk menghasilkan sirlak (shellac)[2].
Ekologi dan penyebaran
Tanaman ini terutama tmbh baik di wlyh yg memiliki musim kering yg jls. Kualitas buahnya plng baik jk tumbuh pada lngkng yg panas, kaya cahaya matahari, & ckp krng; namun hndknya mengalami musim hujan yg memadai untk menumbuhkan ranting, daun dan bunga, serta untk mempertahankan klmbbn tanah selama memtngkn buah. Bidara brkmbng luas pd wlyh dg crhhujan 300â€"500 mm pertahun. untk keperluan komersial, tanaman bidara dpt dikmbngkn hngg ktnggn 1.000 m dpl.; akan tetapi di atas ktnggn ini pertmbhnnya krng baik.[4]
Tahan iklim krng dan penggenangan, bidara mudah beradaptasi & kerap tmbh meliar di lahan-lahan yg kurang terurus dan di tepi jln. Tumbuh di berbagai spesies tanah: laterit, tanah hitam yang berdrainase baik, tanah berpasir, tanah liat, tanah aluvial di spnjng aliran sungai (riparian).[5]
Bidara diperkirakan memiliki asal usul dari Asia Tengah, & mnybr alami di wilayah yang luas mulai dari Aljazair, Tunisia, Libia,Mesir, Uganda & Kenya di Afrika; Afganistan, Pakistan, India utara, Nepal, Bangladesh, Cina selatan, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaya, Indonesia, hinggaAustralia. Kini bidara tlh ditanam di bnyk negara di Afrika, & jg di Madagaskar.[4] Nmn yg mengembangkannya secara komersial hanyalah India, Cina, dan sedikit di Thailand[2].
Jenis serupa
Bidara acap diprtkrkn identitasnya dg bidara cina (Ziziphus zizyphus; sinonim Z. jujuba Miller, Z. vulgaris Lamk.). Bidara yg terakhir ini dibddykn di Cina bagian utara.[2]
Ziziphus spina-christi, atau diknl sbg Christ.s Thorn Jujube ("bidara mahkota duri Kristus"), tumbuh di daerah Afrika utara & tropis srt Asia Barat, trmsk di Israel/Palestina. Diyakini merupakan bahan membuat mahkota duri yg ditrh di kepala Yesus Kristus menjelang penyaliban-Nya.[6]
Kedudukannya dalam agama Islam
Bidara atau Sidr (Arab: (سدر)‎ bahasa Inggris: Lote tree) memiliki kddkn di dalam agama Islam. Tanaman ini disbtkndisebutkan di beberapa surah dlm Al-Quran, yaitu:
· Sbg Tumbuhan bidara yg sedikit jumlahnya (sidrin qolil) (QS.34. Saba:16),
· Sbg Pohon bidara yg tak berduri (sidr makhdud) (QS.56. Al-Waqiah:28),
· Sbg Tanaman bidara perbatasan akhir (sidratul muntaha) dan Tanaman bidara yg diliputi (sidrata ma yaghsya) (QS.53. An-Najm: 13-16)
Tanaman ini selain disebutkan di dlm Al-Quran jg trdpt petunjuk penggnnnya di dalam hadits. Dia digunakan dalam brbg prosesi ibadah, mslnya daunnya disunnahkan untuk dgnkn ktk mandi wjb bagi wanita yang baru suci drpd haid.[7] uga ketika memandikanjenazah dan mnghlngkn najis dari tubuh mayat, jenazah disarankan dimndkn dg air yang dicmpr daun bidara.[8] Daun bidara juga kadang kala diprgnkn dlm proses Ruqyahuntuk mengobati orang yang kesurupan.
0 komentar:
Posting Komentar